Di saat hampir bersamaan, Ketua KPU Arief Budiman bertopang dagu di mejanya sembari menatap hakim yang sedang membacakan putusan. Kadang dia menopangkan dagu di tangan kanan, kadang dia menggunakan tangan kiri untuk menyangga dagunya. Di luar Gedung MK, sejumlah massa mengadakan aksi bertajuk kawal sidang MK. Sejak pagi massa berkumpul di sekitar Bundaran Patung Kuda atau Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Jaraknya sekitar 750 meter dari Gedung MK. Aksi yang dikoordinir oleh Abdullah Hehamahua itu berlangsung sampai sore. Menjelang magrib, satu per satu massa meninggalkan lokasi demonstrasi. Abdullah menyampaikan apresiasi karena banyak yang datang secara sukarela dari berbagai daerah di Indonesia. Dia pun berulang menuturkan, seluruh massa aksi harus menerima apa pun putusan MK. Hanya, dia meminta agar mereka tidak lantas berhenti berjuang.
”Ini baru satu episode dari perjalanan panjang kita,” ungkap Abdullah dari atas mobil komando.
Walau pembacaan putusan oleh MK sudah dilaksanakan kemarin, Abdullah mengajak massa kembali bergerak hari ini (28/6). Namun, sasarannya bukan lagi gedung MK. Melainkan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Gedung DPR. ”Besok (hari ini, red) Salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa. Dari sana kita ke Komnas HAM,” kata mantan penasihat KPK itu.
Abdullah mengajak massa melaporkan meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta dugaan pelanggaran HAM terhadap korban pada aksi massa 21-22 Mei lalu. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan turut melaporkan hal itu kepada DPR.
”Kalau hari ini (kemarin, red) waktunya mepet. Senin atau Selasa (ke DPR),” terangnya.
Dalam pada itu Presiden Jokowi memberikan penghomatan kepada Prabowo-Sandi. Dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma sebelum berangkat ke Osaka, Jepang, malam tadi, Jokowi menyebut Prabowo dan Sandi sebagai negarawan dan sahabat baiknya.
“Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno,” ucap Jokowi didampingi cawapres Ma’ruf Amin.
Capres petahana itu menilai jika paslon nomor urut dua memiliki visi yang sama dengan dirinya dalam membangun bangsa dan negara ke depan yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Jokowi berjanji untuk mengemban amanah kembali sebagai presiden dan Ma’ruf Amin sebagai wapres periode 2019-2024, dengan sebaik-baiknya.
“Saya dan Bapak Kiai Ma’ruf Amin berjanji akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi rakyat Indonesia tanpa kecuali. Tak ada lagi 01 atau 02. Yang ada persatuan Indonesia,” lanjut suami Iriana itu.
Sementara itu, koalisi Prabowo-Sandi berkumpul di kediaman Prabowo Subianto, di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, kemarin. Prabowo yang baru saja datang dari Jerman pada Rabu (26/6) malam pun terlihat memasuki kediaman sekitar pukul 12.30 kemarin. Diikuti oleh pasangannya, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam kediaman Prabowo, turut hadir pula para elite-elite politik yang ada di koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Dari PAN ada ketua umum (ketum) dan sekjennya yang hadir. Zulkifli Hasan, dan Eddy Soeparno. Perwakilan PKS dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Bahkan, sekjen dari Partai Demokrat Hinca Panjaitan, pun ikut hadir. Juga ikut hadir pula, Joko Santoso sebagai salah satu perwakilan dari BPN pula.