20 JCH INDONESIA DIRAWAT DI ARAB SAUDI

Empat JCH Kampar Batal ke Tanah Suci

Nasional | Minggu, 28 Mei 2023 - 10:13 WIB

Empat JCH Kampar Batal ke Tanah Suci
Jemaah Calon Haji (JCH) Riau yang tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Batam, saat melaksanakan ziarah di Kota Madinah, Sabtu (27/5/2023). (KEMENAG RIAU UNTUK RIAU POS)

RIAUPOS.CO - EMPAT Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Kloter 07 Embarkasi Batam atau Kloter 04 Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, gagal berangkat ke tanah suci. Dari empat JCH itu, dua menyatakan mengundurkan diri dan dua tidak bisa berangkat ke tanah suci karena sakit.

Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kemenag Riau yang juga Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Riau Drs H Syahrudin MSy, JCH yang tergabung Kloter 7 Embarkasi Batam, yang juga Kloter Empat  EHA Riau berasal dari Kabupaten Kampar awalnya berjumlah 374 orang, namun saat diberangkatkan, jumlah JCH berkurang menjadi 370 orang. Dua JCH sakit dan dua mengundurkan diri. ‘’Kloter BTH-07 awalnya berjumlah 374 orang, akan tetapi terdapat empat orang yang gagal berangkat sehingga jumlahnya menjadi 370 orang Jemaah,’’ kata Syahrudin, Sabtu (27/5).


Menurut  Syahrudin, rinciannya sebanyak 363 orang JCH regular, lima petugas kloter dan  dua orang peetugas Daerah.

Lanjutnya, JCH Kloter BTH-07 atau EHA-04 Riau diberangkatkan ke Bandara Hang Nadim Batam dengan dua kali penerbangan untuk selanjutnya diberangkatkan ke Madinah dengan penerbangan Saudia Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5085 pada pukul 16.40 WIB, kemarin.

JCH asal Riau yang sudah diberangkatkan itu, kata Syahrudin akan kembali ke tanah air dengan penerbangan Saudi Arabian AirLines dengan nomor penerbangan SV 5028 pada tanggal 7 Juli 2023, pada pukul 09.20 WIB (sampai di Batam) dan selanjutnya akan diterbangkan ke Pekanbaru dengan dua kali penerbangan.

Disampaikan juga, hingga hari keempat keberangkatan JCH Riau di EHA, sudah 1.462 jemaah regular diberangkatkan ke Kota Madinah.

Syahrudin juga menyampaikan kondisi JCH Riau di Madinah saat ini sedang melaksanakan ibadah arbain di Kota Madinah. ‘’JCH Riau tergabung dengan Kloter BTH 02 telah mengunjungi tempat sejarah dan melaksanakan Arbain di Mesjid Nabawi,’’ katanya.

Setelah melaksanakan salat di Mesjid Nabawi, JCH BTH 02 yang dipimpin Ketua Kloter Suhardi melakukan ziarah ke tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah. ‘’Hari ini kami jemaah kloter BTH 02 melakukan ziarah di beberapa tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah. Ziarah mengenal lebih dekat keberadaan Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Bukit Uhud,’’ ungkap Suhardi di Madinah.

Lanjutnya, menghindari teriknya matahari di siang hari, JCH Kloter BTH 02 memulai waktu ziarahnya di pagi hari. ‘’Kami berangkat dari hotel pukul 06.30 WAS. Ini kami lakukan agar kami tidak terkena sengatan matahari yang cukup panas. Saat ini kondisi cuaca di Kota Madinah berada pada suhu 41 derajat,’’  tambahnya.

Menghindari terpapar secara langsung sengatan matahari, Ketua Kloter Suhardi mengimbau jemaahnya untuk memakai pelindung diri dan selalu memperbanyak konsumsi air minum. ‘’Jangan paksakan diri untuk berziarah jika kondisi tidak memungkinkan, gunakan pelindung diri, selalu gunakan semprotan dan konsumsi air minimal 200 ml per jam. Sehingga jemaah terhindar dari dehidrasi, ‘’ terangnya.

Sementara itu dilaporkan Kemenag Riau jemaah BTH 04 telah tiba di Madinah dan sudah melaksanakan Arbain. Jemaah 04 BTH sudah melaksanakan dua kali Arbain. JCH dalam keadaan aman dan terkoordinir.

20 JCH Indonesia Dirawat di Arab Saudi
Sebanyak 20 JCH dirawat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Sebanyak 13 orang di KKHI dan tujuh orang dirawat di RSAS. ‘’Umumnya mereka dengan penyakit gangguan jantung, paru, dan demensia,’’ kata  Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi, Sabtu (27/5).

Ahli Gizi Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Petugas Haji Indonesia Heri Kusdianto menambahkan jamaah haji harus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan banyak minum air. ‘’Minumlah beberapa teguk setiap jam meski tidak merasakan haus. Menjaga pola makan yang baik juga bisa membantu menjaga kesehatan jamaah,’’  katanya.

Menurut dia, saat ini cuaca di Madinah cukup panas sehingga jamaah haji harus memenuhi keperluan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Cuaca siang hari yang panas dan aktivitas fisik yang banyak tentunya membutuhkan asupan cairan yang cukup.

Berdasarkan data yang diperoleh, jamaah haji yang dirawat berasal embarkasi Aceh (BTJ), Batam (BTH), Jakarta-Pondok Gede (JKG), JKS (Bekasi), Solo (SOC). Surabaya (SUB) dan Ujung Pandang (UPG).

Mereka adalah Yazali Sufi Bin Sufi Ibrahim di RS King Fahad Madinah; Sudarmi Binti Ramijo di RS King Fahad Madinah; Kotin Binti Suwondo Tamsir RS King Fahad Madinah; Itaneh Binti Ladale RS King Fahad Madinah; Hadori Bakri Arsiman bin Bakri, Langen Delem Darussalam di RS King Fahad Madinah; Anik Herwati Binti Katni RS General Hospital Madinah Almunawaroh; Maaruf Abdul Azis Bin Abdul Azis RS General Hospital Madinah Almunawaroh.(ilo/jpg)

 

Laporan JOKO SUSILO dan JPG, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook