Diketahui, dari sejumlah kampus tersebar di 15 provinsi yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa di antaranya yang menjadi basis penyebaran paham radikal. Namun, Budi tak menyebut universitas mana saja.
Akan tetapi, mantan Wakil Kepala Polri itu tetap menilai bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam menangkal paham radikalisme tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Agar hal itu bisa terlaksana, menurutnya dibutuhkan strategi nasional untuk memantapkan Pancasila sebagai cara pandang dan hidup bangsa.
“Fokus utama dalam strategi nasional pembinaan ideologi Pancasila diarahkan pada upaya secara optimal dan komprehensif dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat. Serta upaya defensif untuk proteksi ideologi Pancasila dari serbuan ideologi asing dan pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila,” tuntasnya.(gul)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama