Paket Hasil Operasi Setahun Lalu Meledak di Asrama Brimob

Nasional | Senin, 26 September 2022 - 08:58 WIB

Paket Hasil Operasi Setahun Lalu Meledak di Asrama Brimob
Anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga di akses masuk Asrama Brimob Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, setelah kejadian ledakan, Ahad (25/9/2022). (M IHSAN/JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ledakan terjadi di Asrama Brimob Sukoharjo, Ahad (25/9). Polda Jawa Tengah memastikan bahwa ledakan tersebut akibat paket hasil operasi yang dilakukan setahun lalu. Diduga terjadi kelalaian anggota dalam menyimpan barang bukti tersebut.

 


Akibatnya, satu orang anggota polisi menjadi korban ledakan tersebut. Korban diketahui berinisial DP, 35, berpangkat Bripka dan berdinas di Polresta Surakarta.

"Iya, memang benar ada ledakan. Saat ini tim Jibom masih melakukan olah TKP dan masih didalami terkait motifnya," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy melalui pesan WhatsApp.

Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian warga sekitar lokasi dikagetkan dengan suara ledakan. Saat keluar melihat korban sudah terkapar berlumuran darah. Warga membawa korban ke RS Indriyati Solo baru dan dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Saat ini, akses masuk Asrama Polisi Grogol Indah, Solobaru, Grogol, Sukoharjo dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Pantauan Jawa Pos Radar Solo (JPG) di lokasi kejadian, sejumlah polisi berseragam serbahitam dan menenteng senjata laras panjang bersiaga di akses masuk asrama polisi. Pihak yang tidak berkepentingan dilarang masuk lokasi.

Terpantau pula tiga unit mobil ambulans dan petugas PLN di sekitar lokasi kejadian. Tidak tampak warga yang bergerombol di sekitar lokasi kejadian. Beberapa pemotor keluar masuk di asrama polisi setempat.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengatakan bahwa ledakan sekitar pukul 18.20 WIB terjadi di pekarangan kosong dekat rumah anggota Brimob.

"Hasil olah TKP ditemukan dua kantong plastik bubuk hitam, bubuk petasan," jelasnya, Ahad (25/9).

Serta ditemukan pula residu atau sisa bahan petasan. Selain itu ditemukan adanya sumbu petasan di lokasi. "Ini merupakan paket hasil operasi yang dipesan pada 22 April 2021," ujarnya.

Pemesan paket tersebut adalah CV Mandiri Sudjono dan penerimanya berinisial A. Penerima ini sudah diamankan di Polres Surakarta.  "Paket itu dirazia setahun lalu, disebutkan untuk mengusir tikus," jelasnya.

Dia mengatakan, karena itu patut diduga bahwa terdapat kelalaian oleh anggota. Namun, hal tersebut masih perlu dipastikan. "Anggota kan masih dirawat," paparnya.

Namun, petugas telah mengklarifikasi kepastian terdapat operasi paket yang dilakukan setahun lalu. "Kami tanya anggota yang lainnya. Setahun lalu memang ada operasi paket itu," jelasnya.(idr/jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook