(RIAUPOS.CO) -- Rekapitulasi perolehan suara pemilu tingkat nasional seharusnya dimulai pada Kamis (25/5). Namun, KPU pusat tak bisa memulai karena rekapitulasi di level kecamatan tak kunjung tuntas. Di Riau, dari 12 kabupaten kota, sampai Kamis (25/4) baru 10 kecamatan yang menuntaskan pleno, semuanya di Kabupaten Kampar.
Khusus rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Kota Pekanbaru misalnya, sampai sekarang masih berlangsung. Beberapa kecamatan masih melakukan perekapan suara untuk DPRD Provinsi. Yang dipastikan rampung baru untuk presiden dan wakil presiden serta DPD RI.
Anggota KPU Pekanbaru Arya Ghuna Saputra mengatakan, proses pelaksanaan memang memerlukan waktu cukup lama. Karena dilakukan dengan sangat hati-hati.
Dengan sangat hati-hati. Salah satu data saja, langsung ulang penghitungan. Bahkan sampai buka kotak suara. Makanya cukup memakan waktu yang lama,” sebut Anton kepada Riau Pos, Kamis (25/4). Belum lagi persoalan TPS yang direkomendasi PSU dan PSL. Maka untuk proses penghitungan akan kembali dilanjutkan pada saat selesai pelaksanaan rekapitulasi.
Dari informasi yang ia peroleh dari Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), hampir seluruh kecamatan saat ini sedang menghitung suara untuk DPRD Provinsi. Selanjutnya, baru akan dibahas untuk penghitungan suara DPRD tingkat kota.
"Masih tingkat DPRD Provinsi. Baru kabupaten/kota. Kalau untuk DPD dan presiden rata-rata semua sudah rampung," terangnya.
Saat ditanya soal hasil penghitungan sementara, dirinya mengaku belum bisa menyampaikan. Karena belum seluruh kecamatan selesai. Jika hasil pleno sudah ditetapkan nanti, barulah bisa diumumkan ke masyarakat. Sementara ini, dirinya meminta agar seluruh masyarakat bersabar dan menunggu pleno yang sedang dilaksanakan PPK. (byu/oni/nda/lim)
Laporan Afiat Ananda-JPG, Pekanbaru dan Jakarta