JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Banjir kembali menimpa wilayah DKI Jakarta, setelah sebelumnya pernah terjadi pada awal Januari kemarin. Atas kejadian ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun kembali mendapat kritik dari sejumlah pihak.
Menanggapi hal ini, Anies Baswedan pun angkat bicara. Dia meminta semua pihak mengizinkannya bekerja bersama warga terlebih dulu dalam mengatasi persoalan banjir.
"Saya sampaikan kepada semua, izinkan saya bekerja bersama rakyat dulu sekarang ini, bersama warga," ujar Anies di Jakarta, Rabu (26/22).
Anies mengatakan, untuk mengatasi banjir yang kembali menggenangi di beberapa titik Ibu Kota ini, dirinya terus berada di lapangan bersama dengan warga.Hal ini karena sampai dengan Rabu (26/2) pagi masih banyak genangan.
"Pembahasan mengenai banjir dan lain-lain kita lakukan sesudah warga bisa kembali lagi ke rumah masing-masing, dan Alhamdulillah sore ini 100 persen sudah surut," ucapnya.
Terkait beberapa titik banjir, menurut Anies, pada 25 Februari terdapat 294 RW yang tergenang, lalu 26 Februari jam 15.00 WIB bisa dikatakan 100 persen ada 4 titik yang dalam proses surut.
"Sampai jam 15.00 WIB tadi ada lima lokasi proses yang surutnya cepat jadi Insya Allah malam hari ini sudah tuntas. Tadi saya bersama jajaran berkoordinasi di lokasi yang masih ada genangan, Alhamdulillah tuntas," kata Anies.
Sebelumnya rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi V DPR yang membahas tentang banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akhirnya ditunda karena ketidakhadiran tiga gubernur dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Keputusan menunda rapat tersebut diambil setelah sejumlah anggota Komisi V menyampaikan pendapat. Beberapa anggota Komisi V memang mengusulkan rapat ditunda.
Rapat akhirnya hanya mendengarkan paparan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, terkait pembangunan infrastruktur, terhadap sejumlah sungai yang menyebabkan banjir di Jabodetabek.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal