WABAH CORONA

Pasien Positif Corona di RSUP Persahabatan Terus Turun

Nasional | Rabu, 25 Maret 2020 - 19:52 WIB

Pasien Positif Corona di RSUP Persahabatan Terus Turun
SIAGA: Petugas berjaga di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Rabu (4/3). RS itu menerima sepuluh pasien rujukan terkait virus korona. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Jumlah pasien positif virus corona atau (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, terus menurun. Dari 19 kasus pada Selasa (24/3) menjadi 17 kasus pada Rabu.

Jumlah kasus positif terus mengalami penurunan dari data yang dirilis di mana pada Senin (23/3) tercatat 21 kasus positif corona dan turun menjadi 19 kasus pada Selasa (24/3). “Jumlah pasien positif koorna yang dirawat di ruang perawatan isolasi dan instalasi gawat darurat (IGD) isolasi hari ini berjumlah 17 pasien,” kata Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah pada Rabu seperti dikutip dari Antara (25/3).


Diaa merinci total 17 kasus positif tersebut, yaitu 14 pasien di ruang perawatan isolasi dan tiga pasien di IGD isolasi.

Untuk jumlah pasien keseluruhan di ruang perawatan isolasi berjumlah 18 pasien dengan 14 telah dinyatakan positif, sementara empat lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Kemudian, pasien yang masih berada di ruang IGD isolasi berjumlah 19 pasien dengan sembilan di antaranya laki-laki, tujuh perempuan dan tiga pasien anak. "Dari 19 itu sudah dinyatakan positif tiga pasien, kemudian berstatus PDP 16 pasien," ujarnya.

Sehingga dengan perubahan data tersebut, secara total pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan saat ini berjumlah 37 pasien.

Selain itu, ia menyampaikan jumlah pasien korona yang dinyatakan sembuh saat ini berjumlah 15 pasien. Angka itu meningkat empat orang dari Selasa (24/3) yang masih berjumlah 11 orang.

Sementara itu, per Selasa (24/3) terdapat dua pasien meninggal di rumah sakit tersebut. Satu di antaranya sudah dinyatakan positif koorna berusia 66 tahun dan lainnya merupakan PDP dengan usia 76 tahun.

Sebelumnya, jumlah pasien yang meninggal dalam kurun perawatan 21-23 Maret 2020 sebanyak empat pasien. Terdiri atas tiga orang dokter dan satu orang profesor dengan rentang usia 34, 67, 79 dan 70 tahun. (*)

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook