SEMPAT DIWACANAKAN SEBELUMNYA

Pengamat: Anggota DPR Seperti Menghina Rakyat jika Jadi Buat Apartemen

Nasional | Rabu, 23 Agustus 2017 - 19:41 WIB

Pengamat: Anggota DPR Seperti Menghina Rakyat jika Jadi Buat Apartemen
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Anggota DPR dinilai tidak pantas mendapatkan fasilitas apartemen yang sempat diwacanakan sebelumnya. Hal itu dikatakan Direktur Center for Budget Analiysis (CBA), Uchok Sky Khadafi.

Dia menilai, anggota dewan sangat tidak etis dan sopan meminta fasilitas itu. Pasalnya, tidak memikirkan keuangan negara yang saat ini sedang berhemat.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

"Sangat tidak etis seharusnya mereka bukan memikirkan dirinya sendiri," katanya kepada JawaPos.com, Rabu (23/8/2017).

Dikatakannya, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah. Karena itu, DPR seharusnya ikut prihatin dengan kondisi itu dan bukannya meminta hal yang di luar kewajaran.

"Rakyat banyak yang enggak punya rumah, makanya harus dipikirkan. Ini seperti menghina rakyat," tegasnya.

Lebih jauh, dia mempertanyakan DPR mendapat fasilitas mewah itu. Padahal, saat ini mereka sudah mendapat rumah dinas DPR di kawasan Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan. ‎Sebelumnya, pembangunan apartemen para anggota dewan yang digagas oleh Wakil ‎Ketua DPR Fahri Hamzah, akhirnya dibatalkan.

Menurut Ketua DPR Setya Novanto, alasan pembatalan tersebut sudah ada perumahan bagi para anggota DPR. Diakuinya, pengambilan keputusan itu lewat diskusi langsung bersama Fahri Hamzah. Menurutnya, banyak yang lebih penting ketimbang pembangunan apartemen untuk anggota dewan. (cr2)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook