Rekrutmen 4.100 Petugas Haji

Nasional | Sabtu, 23 Februari 2019 - 09:12 WIB

Rekrutmen 4.100 Petugas Haji

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rekrutmen panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) 2019 dimulai. Senin lusa (25/2) sudah dimulai seleksi tingkat kabupa­ten/kota. Secara keseluruhan Kemenag bakal merekrut 4.100 petugas haji sebagai personel PPIH 2019.

Kepala Pusat Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki menuturkan personel PPIH tersebut terbagi dalam beberapa formasi. ’’Kuota secara keseluruhan 4.100 orang dengan asumsi ada 511 kloter,’’ jelas Mastuki,  Jumat (22/2).

Baca Juga :JCH Lansia 2024 Mencapai 46 Ribu

Formasi PPIH ada yang melekat dengan jamaah atau biasa disebut sebagai petugas kloter. Petugas kloter dari unsur Kemenag ada dua orang setiap kloter. Mereka adalah tim pembimbing haji Indonesia (TPHI) dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI). Kemudian juga ada tiga orang personel tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Mastuki menuturkan, selain personel petugas kloter, juga ada petugas nonkloter. Jumlahnya adalah 914 orang dari Kemenag dan instansi terkait. Kemudian ada 316 orang dari Kemenkes yang kebanyakan tenaga medis seperti dokter dan perawat. Mereka umumnya ditugaskan di embarkasi atau asrama haji.

Kemudian petugas haji juga ada yang berasal dari mahasiswa Indonesia di Timur Tengah. Kuotanya ditetapkan sebanyak 125 orang. Selain itu juga ada pengawas internal dan eksternal sebanyak 200 orang. Mastuki mengatakan rekrutmen dan seleksi petugas haji berlangsung transparan dan akuntabel.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi menuturkan, seleksi terbagi menjadi dua. Yakni seleksi tingkat kantor wilayah Kemenag dan eselon 1 Kemenag pusat. Untuk tingkat kantor wilayah Kemenag, seleksi berjenjang mulai tingkat kantor Kemenag kabupaten dan kota. Dia menuturkan seleksi tingkat kantor Kemenag kabupaten/kota berlangsung serentak Senin (25/2) pekan depan.

Seleksi PPIH tingkat kabupaten dan kota itu diikuti oleh ASN Kantor Kemenag. Mulai dari guru madrasah, penyuluh, dan penghulu KUA serta tenaga professional lainnya. Nantinya dipilih peserta terbaik sebanyak dua kali dari kuota untuk melanjutkan seleksi tingkat kantor wilayah. Seleksi tingkat kantor wilayah Kemenag digelar 5 Maret.(wan/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook