Sehingga, lanjut Aziz tidak perlulah Dubes Cina mengatakan coronavirus bisa ditularkan lewat barang-barang impor.
‘’Semua tahu, Indonesia – Cina merupakan dua negara bersahabat, jadi tidak perlulah Pemerintah Cina kecewa dengan kebijakan yang diambil Indonesia,’’ kata Azis.
Sebelumnya Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian mengaku keberatan atas keputusan itu. Dia berkilah kebijakan-kebijakan tersebut bisa merugikan ekonomi Indonesia.
"Menurut saya kalau ambil pembatasan seperti terhadap penukaran personal penerbangan dan perdagangan, kami sangat tidak berharap itu dampaknya. Dan itu sebenarnya juga akan merugikan ekonomi perdagangan dan pariwisata Indonesia sendiri," kata Xiao di Jakarta, Selasa (4/2).
Dubes Xiao mengatakan selama ini kerja sama antara Indonesia dan Cina berlangsung baik. Dia juga mengatakan turis dari Tiongkok kerap memberikan keuntungan kepada Indonesia.
"Saya pikir Cina sudah 7 atau 8 tahun berturut-turut menjadi mitra perdagangan terbesar di Indonesia. Dan Cina sudah... seminimalnya tingkat negara kedua terbesar sumber wisatawan asing setiap tahun ada 2 juta lebih turis dari China yang datang ke Indonesia. Dan Tiongkok juga adalah salah satu sumber investasi terbesar kepada Indonesia," ujarnya. (boy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal