Dengan tambahan kasus sembuh lebih banyak tersebut, tingkat kesembuhan di Kota Dumai meningkat, namun masih di bawah 50 persen.
"Ini tren baik. Mudah-mudahan ke depannya semakin membaik," terangnya.
Selain itu, ia mengatakan ada satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Yakni Tn P (42 ) warga Kelurahan Buluh Kasap. Pasien masuk RS dengan keluhan sesak napas hebat pada 24 September dan meninggal pada 25 September.
"Pasien yang meninggal dunia ini telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19 di Marga Sarana," ujarnya.
Dengan demikian kasus pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Dumai totalnya 15 orang. Untuk data keseluruhan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Ahad (27/9) ada 743 kasus dengan rincian isolasi mandiri 414 orang, dirawat di rumah sakit 40 orang, pasien sembuh 274 orang dan meninggal dunia 15 orang.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak.
"Kami berharap seluruh masyarakat Dumai, bisa benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Pelalawan Bertambah 19
Jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Negeri Seiya Sekata kembali bertambah. Sebelumnya terdata 488 kasus total pasien terkonfirmasi Covid-19, namun pada Ahad (27/9) meningkat menjadi 507 pasien atau bertambah 19 kasus baru.
"Ya, memang ada peningkatan signifikan atau drastis jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pelalawan. Total kasus pasien positif terjangkit virus corona di Pelalawan saat ini 507 orang," terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos di Pangkalankerinci, Ahad (27/9).
Diungkapkan Asril, dari jumlah ratusan kasus positif itu, sebanyak 316 pasien masih menjalani perawatan. Sebanyak 241 pasien menjalani isolasi mandiri lantaran berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan 75 pasien lainnya dirawat di RS Pangkalankerinci dan Kota Pekanbaru. Selain itu, 188 pasien positif lainnya selesai isolasi atau sudah pulang sembuh dan sehat.
"Dan 3 pasien lainnya meninggal dunia yang diiringi penyakit penyerta atau bawaan pasien tersebut," paparnya.
Dikatakannya, penambahan jumlah pasien terkonfirmasi tersebut, merupakan efek dari swab massal yang telah dilakukan pihaknya serta perusahaan swasta yang beroperasi di Negeri Seiya Sekata ini. Dan temuan kasus baru Covid-19 ini, mayoritas disumbangkan oleh oleh pekerja perusahaan swasta di Pelalawan. Di mana perusahaan mewajibkan para pekerja untuk menjalani tes swab terlebih dahulu sebagai syarat mutlak, sebelum masuk bekerja di lingkungan operasional mereka. Alhasil, melalui tes swab mandiri oleh perusahaan ini diketahui adanya pekerja yang positif Covid-19 meski tidak memiliki gejala yang dialami pasien positif. Seperti batuk, flu dan sesak napas.
Meski terjadinya penambahan pasien baru, lanjut mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Pelalawan itu, namun jumlah pasien positif yang sembuh juga mengalami peningkatan. Sebanyak 32 pasien terkonfirmasi dengan status OTG telah selesai menjalani isolasi secara mandiri yang mayoritas berdomisili di Pangkalankerinci.