PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau melaksanakan sosialisasi perekaman biometrik via Aplikasi Saudi Visa Bio bagi operator Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) kabupaten/kota se-Riau. Sosialisasi ini digelar di Aula Utama Kemenag Riau, Jumat (17/3).
Aplikasi ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor jemaah. Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI, bersama pihak otoritas Arab Saudi telah sepakat untuk menggunakan Aplikasi Visa Bio untuk seluruh jemaah haji Indonesia.
Kesepakatan tersebut dihasilkan dalam pertemuan antara tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dengan delegasi Arab Saudi di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuningan Jakarta pada Kamis (9/3) lalu.
Kepala Kantor Kemenag Provinsi Riau Mahyudin didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Riau Syahrudin mengatakan, Kemenag Riau mendukung kebijakan yang sudah disepakati ini.
“Kebijakan ini sebenarnya sudah lama diinginkan Pemerintah Arab Saudi, taoi baru bisa dilakukan sekarang. Pada hari ini (kemarin, red) kami sosialisasikan,” ujar Mahyudin.
Mahyudin berharap, para peserta yang mengikuti sosialisasi dapat segera memahaminya karena aplikasi tersebut lebih memudahkan jemaah. Ini akan membantu penerbitan visa untuk jemaah haji Riau. Kebijakan tersebut dapat menguntungkan untuk jemaah ketika masuk di Jeddah. “Nanti saat masuk Jeddah dan Madina juga seperti itu. Itu proses pemeriksaan di sana akan lebih singkat,” jelas Mahyudin.
Namun, pada posisi sekarang memang sedikit berat untuk melaksanakan ini. “Bagaimanapun, karena ini kebijakan maka kami akan coba. Saya berharap perwakilan kabupaten/kota dapat memahami sehingga visa dengan biometrik ini dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Syahrudin menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kepala seksi haji dan umrah Kemenag kabupaten/kota di Riau, ditambah seluruh operator yang didaftarkan untuk bertugas di biometrik.
Perkenalkan Aplikasi SIMAHU
Selain sosialisasi aplikasi Saudi Visa Bio, Kemenag Riau juga memperkenalkan aplikasi SIMAHU. Aplikasi yang dibuat Kemenag Riau tersebut untuk mempermudah jemaah yang ingin menonton simulasi manasik haji dan tahapan lainnya. “Jadi ada tayangan video, juga ada teks yang untuk dibaca, termasuk juga doa-doa manasik. Jadi sudah lengkap dia sehingga memudahkan jemaah,” terangnya.
Aplikasi SIMAHU kelak dapat diunduh oleh jemaah. Namun saat ini aplikasi masih belum bisa ditemukan di playstore karena masih dalam tahap penyempuraan. Aplikasi tersebut juga sesuai untuk diterapkan di bulan suci Ramadan ketika kegiatan simulasi manasik haji telah dihentikan sementara.
“Jadi SIMAHU ini sudah lengkap sehingga jemaah dapat belajar melalui aplikasi tersebut. Apalagi tahun ini kan banyak jemaah lanjut usai (lansia) yang barangkali bisa menonton tayangan di video di aplikasi tersebut,” ungkapnya. “Tujuan dibuat aplikasi ini agar jemaah lebih mudah mengetahui rangkaian ibadah haji saat di Makkah dan menjadi haji mabrur,” katanya.(ilo)
