Menteri PUPR Mendadak Jadi Fotografer, Begini Gaya Pak Bas Pakai Lensa Tele

Nasional | Kamis, 17 November 2022 - 01:51 WIB

Menteri PUPR Mendadak Jadi Fotografer, Begini Gaya Pak Bas Pakai Lensa Tele
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serius membidik objek saat menjadi fotografer dadakan pada peninjauan Tahura Bali oleh kepala negara peserta KTT G20 di Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). (INSTAGRAM KEMENTRIAN PUPR)

DENPASAR (RIAUPOS.CO) - Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) jadi fotografer dadakan Presiden Joko Widodo saat berkeliling di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu, (16/11/2022).

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengungkapkan hal itu dilakukan Basuki untuk menyalurkan hobi fotografinya karena ada waktu luang.


“Ada waktu luang sekaligus Beliau (Menteri PUPR) menyalurkan itu hobi fotografernya,” katanya.

Dalam gaya nyentriknya itu, Menteri Basuki tampak membawa kamera DSLR dengan lensa panjang yang digantungkan di bahunya. Menteri Basuki yang mengenakan pakaian santai dilengkapi dengan topi yang dipakai terbalik.

Uniknya lagi, Basuki mendadak membawa kamera besar layaknya fotografer profesional. Padahal, saat tiba di lokasi bersama Jokowi, tak ada kamera di tangannya. Entah, kamera milik siapa yang dipegang menteri asal Surakarta itu.

Sepanjang Presiden Jokowi mengelilingi Tahura, Menteri Basuki tak kalah semangat dengan para awak media dalam mendokumentasikan berbagai momentum saat itu. Bahkan, tak jarang Menteri Basuki sempat terlihat berebut tempat dengan awak media agar mendapat angle foto yang bagus dan menarik.

Diketahui Menteri Basuki sudah membawa kameranya sejak acara jamuan makan malam KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa (15/11/2022).

“Tadi malam, dari kemarin juga Beliau sudah membawa kamera. Ketika acara selesai, langsung angkat kamera. Ya itu memang hobinya. Ini kan juga event besar yang langka ya,” ungkap Endra.

Meski demikian, Endra menegaskan bahwa Menteri Basuki telah menyelesaikan seluruh tugasnya dalam Presidensi G20 Indonesia termasuk World Water Forum hingga seluruh bilateral dengan Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA) dan Jepang.

“Tugas kita sudah selesai semua sampai 15 November. Kemudian Beliau tinggal mendampingi Presiden,” tegasnya.

Sumber: Radarkudus.jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook