JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pencarian terhadap jamaah haji Tapsirin Wajat Ratam sampai saat ini belum menunjukkan perkembangan. Sudah lebih dari tiga bulan dicari, jamaah embarkasi Palembang kloter PLM-11 itu belum ditemukan sampai saat ini.
Tapsirin dinyatakan hilang pada 11 Agustus lalu. Saat itu jamaah haji sedang melakukan mabit di Muzdalifah. Tapsirin hilang sebelum memasuki bus untuk menuju Mina. Saat itu Tapsirin pamit untuk ke toilet. Tetapi setelah ditunggu dia tidak muncul-muncul. Hingga kemudian dinyatakan hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Ramadan Harisman menyampaikan pemerintah Indonesia akan terus mencari keberadaan Tapsirin. Beberapa hari lalu dia bahkan sempat berkunjung ke rumah keluarga Tapsirin dan menemui sang istri Tapsirin yang bernama Sartinah.
Dia mengatakan dalam pertemuan itu dia menyampaikan permohonan maaf mewakili pimpinan. Kemudian juga menyampaikan informasi bahwa pencaritan terus dilakukan. ’’Kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman yang bertugas di Arab Saudi untuk terus menyisir keberadaan Bapak (Tapsirin, red),’’ katanya kemarin (16/11).
Meskipun belum ada kepastian kabar serta kondisi Tapsirin, Kemenag berkoordinasi dengan pihak asuransi jamaah haji. Kemenag tetap berharap Tapsirin ditemukan dalam kondisi selamat.
Kepada perwakilan Kemenag yang berkunjung ke kediaman Tapsirin, Sartinah menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Kemenag. Dia terus berdoa supaya sang suami bisa ditemukan kembali. ’’Walaupun nantinya Allah berkendak lain, saya dan keluarga ikhlas menerimanya,’’ jelasnya.
JPG mencoba menghubungi Konjen RI di Jeddah Hary Saripudin untuk perkembangan terkini pencarian Tapsirin. Hanya saja sampai malam kemarin Hary tidak bisa dihubungi. Seperti diketahui setelah masa operasional haji selesai, pencarian Tapsirin ditangani oleh perwakilan Indonesia di Jeddah.
Sebelumnya petugas haji sudah menelusuri hingga keluar kota Makkah untuk mencari Tapsirin. Petugas juga menelusuri di seluruh rumah sakit di Makkah dan sekitarnya untuk mencari keberadaan jamaah berusia 81 tahun itu.(wan/jpg)
