MAKKAH (RIAUPOS.CO) - Untuk persiapan wukuf di Arafah, bus salawat yang setiap hari mengantarkan jamaah calon haji (JCH) Indonesia ke Masjidilharam akan berhenti beroperasi sementara waktu. Dijadwalkan hari ini, Kamis (16/8), bus-bus ini akan beroperasi untuk yang terakhir menjelang wukuf.
“Nanti setelah wukuf akan beroperasi lagi,” ujar Ketua Grup D Sektor I Syisyah Daerah Kerja (Daker) Makkah, Agung Setiawan.
Bus-bus salawat ini nantinya akan disiapkan untuk dipakai para jamaah yang akan melakukan wukuf di Arafah. Bus dijadwalkan akan beroperasi lagi pada Ahad (26/8) mendatang setelah jamaah selesai melakukan ibadah haji.
Terkait operasional bus salawat yang tidak proporsional juga masih menjadi perbincangan jamaah. Akan tetapi, belum ada respons dari pihak yang berwenang.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa bus rute 5 yang mengangkut jamaah di kawasan Syisyah, Makkah jumlahnya sangat minim. Untuk mengangkut 3.336 JCH, hanya tersedia sebanyak tujuh bus. Hal ini dikeluhkan sejumlah jamaah. Sebab, banyak di antara mereka yang pulang hingga larut malam karena menunggu bus sesuai rute yang sudah ditentukan. Sementara itu, rute lainnya ternyata sangat banyak. Tiap sepuluh menit, bus rute lain selalu ada. Inilah yang dikeluhkan jamaah. Kendati berkali-kali dikeluhkan, belum ada perbaikan. Jamaah hanya diminta bersabar. “Ini ujian untuk kita,” ujar seorang jamaah.
Sementara itu, persiapan untuk wukuf terus dimatangkan. Rabu (15/8), sejumlah ketua kloter dan ketua rombongan melakukan peninjauan di lokasi wukuf, sesuai jadwal dan tempat yang ditentukan. Usai peninjauan, dilakukan lagi koordinasi bersama ketua rombongan dan ketua regu.(muh)
