JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang alias Oso yang berpidato di hadapan Presiden Joko Widido dan wakilnya Jusuf Kalla, serta para menteri juga kepala lembaga memunculkan suasana berbeda.
Sebab, dia terdengar berkelakar di tengah-tengah pembicaraan itu. Adapun pidato itu sendiri disampaikan dalam rangka sidang bersama DPR dan DPD yang digelar di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Sejumlah uyonan disampaikan Oso, misalnya ketika dia memberi penghormatan kepada sejumlah pimpinan partai politik yang hadir dalam sidang, ternyata, Dia pun sengaja mengucapkan penghormatan kepada dirinya sendiri yang merupakan Ketua Umum Partai Hanura.
"Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Mohon maaf keceplosan," ucapnya yang disambut tawa peserta sidang.
Bukan itu saja, beberapa kali pun dia mengeluh lelah membacakan pidato yang diperkirakan hingga 17 halaman.
"Ini baru pidato saja capek apalagi yang kerja," katanya, yang kembali disambut tawa peserta sidang bersama.
Sejurus kemudian, wakil ketua MPR itu mengatakan suaranya hampir habis karena panjangnya pidato yang dibacakan.
"Ih sudah serak suaranya," tuturnya yang untuk pertama kalinnya berpidato dalam siang bersama tahun dengan DPD sebagai tuan rumahnya.
Oso yang sampai saat ini masih tetap menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua MPR itu bahkan sempat meminta izin untuk minum air sejenak agar mampu membacakan pidato hingga tuntas.
“Maaf minum dulu," cetusnya. (dna)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama