JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Angka kasus positif Covid-19 terus mengalami penambahan, per hari ini bertambah sebanyak 1.017 kasus, total kasus positif saat ini 39.294 orang.
Dengan tingginya penularan Covid-19 ditengah masyarakat menjadi tantangan pemerintah dalam proses menjalankan pembangunan ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid.
Namun, politisi PKB itu mendorong pemerintah tetap optimis untuk mengatasi persoalan itu. Pasalnya, pemerintah disebut mempunyai landasan melakukan program pembangunan dalam masa pandemi Covid-19 dengan mengacu pada Perpu Covid-19.
“Dengan perpu itu pemerintah bisa leluasa mengambil kebijakan apapun,” ujar Jazilul Fawaid, Senin (15/6/2020).
Dengan aturan hukum yang ada, itu ia mendesak agar pemerintah segera bergerak memulihkan perekonomi nasional.
“Apalagi pemerintah telah menganggarkan sekitar 492 triliun untuk mengembalikan kondisi ekonomi yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Jazilul mengingatkan agar pemerintah tidak perlu risau dengan masalah-masalah politik yang ada sebab menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu pemerintah mempunyai modal besar berupa dukungan masyarakat.
“Tingginya optimisme masyarakat menjadi modal pemerintah untuk berkerja lebih keras, cepat dan terencana dalam pemulihan ekonomi,” paparnya.
Mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM) menunjukkan tingginya dukungan masyarakat kepada pemerintah dalam proses pembangunan ekonomi.
“Jawaban responden sebesar 94,9 persen masyarakat sangat optimis. Masyarakat memperkirakan perekonomian akan pulih pada enam bulan mendatang,” paparnya.
Untuk itu ia meminta agar Presiden Joko Widodo menghidupkan mesin-mesin ekonomi dengan membuka sektor-sektor usaha yang selama ini ditutup akibat kebijakan PSBB.
“Keberhasilannya tergantung ketepatan dan kecepatan action pemerintah di lapangan,” tuturnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Eko Faizin