Pemda Diminta Perbanyak Formasi PPPK Guru

Nasional | Senin, 15 Mei 2023 - 11:20 WIB

Pemda Diminta Perbanyak Formasi PPPK Guru
Ilustrasi (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pendaftaran seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru 2023 segera dibuka. Pemerintah daerah (pemda) diminta untuk segera mengajukan formasi PPPK guru. Apalagi hingga awal Mei 2023, usulan formasi guru PPPK baru 266.560 formasi.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengungkapkan, kuota PPPK guru tahun ini mencapai 601.286.


Namun, kunci dari pemenuhan kuota ini berada pada pengajuan formasi oleh pemda. ”Karenanya, kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Selain menunggu pengajuan dari pemda, tahun ini, formasi yang ada juga akan dimaksimalkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) pemerintah terkait guru yang masuk prioritas satu (P1) dan masih belum mendapat penempatan di tahun lalu.  Seperti diketahui, para guru P1 adalah mereka yang lolos passing grade (PG) pada seleksi 2021 namun tak mendapat formasi. Tercatat, ada sekitar 62.645 guru masuk kategori P1 tersebut. ”Kebutuhan guru PPPK tahun ini cukup banyak makanya P1 yang belum terakomodasi dalam PPPK 2022 akan dituntaskan tahun ini,” tegasnya.

Terkait formasi ini, Nunuk sebelumnya pernah mengungkapkan jika Mendikbudristek Nadiem Makarim berencana melakukan sentralisasi formasi seleksi PPPK 2023. Artinya, keperluan formasi yang tak dipenuhi pemda bakal ditentukan dari pusat.

Skenario ini diputuskan lantaran pada seleksi PPPK guru 2022, formasi yang diajukan oleh pemda tak sesuai dengan keperlua riil daerahnya. Ada beberapa pemda yang bahkan melakukan pembatalan di tengah-tengah. Hal ini menyebabkan formasi untuk PPPK guru tidak maksimal.

Kendati begitu, hal ini masih belum diputuskan. Kemendikbudristek masih berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam mencari solusi terbaik bagi para guru.

Sementara itu, penuntasan penempatan untuk P1 ini mendapat dukungan sejumlah pemda. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Komitmen ini dibuktikan oleh pengajuan formasi PPPK guru sebesar 6.141.

Jumlah tersebut merupakan sisa dari guru P1 yang belum diangkat hingga tahun lalu. Berdasarkan data Kemendikbudristek, sisa lolos PG PPPK Tahun 2021, tercatat 8.588 guru lolos PG. Dari jumlah tersebut, baru 2.047 orang yang mendapatkan formasi.(mia/das)

Laporan JPG, Jakarta
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook