JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) masih akan terus berjalan. Meskipun pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada tahun depan.
"Beberapa proyek PSN yang lewat periode 2024, financial closing-nya sudah selesai. Jadi, akan jalan terus," kata Airlangga kepada awak media di sela acara Fun Walk memperingati Sewindu PSN di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Ahad (14/5/2023).
Airlangga menyebut, PSN yang akan diselesaikan hingga tahun depan sejumlah 58 proyek. Salah satunya MRT yang pembangunannya akan dilanjutkan dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Utara serta dari Timur Jakarta hingga Barat Jakarta.
Tak hanya, MRT juga telah membangun Tol Trans Jawa sepanjang 1.167 km. Kemudian berbagai bendungan denngan kapasitas hinga 2,7 miliar meter kubik. Selain itu, juga telah dibangun puluhan bendungan untuk menambah persediaan air baku, mereduksi potensi banjir, dan memproduksi energi listrik.
Kemudian, penambahan panjang jalan tol juga telah dilakukan sebanyak tiga kali lipat sejak 2014 dan pembangunan tiga Sistem Pengolahan Air Minum dengan skema KPBU yang memberikan layanan kepada lebih dari 2 juta orang. Hingga Mei 2023, tercatat Pemerintah telah mengakselerasi pembangunan sebanyak 156 PSN dengan total nilai investasi sebesar Rp 1.080,2 triliun. Keberhasilan PSN telah memberikan dampak signifikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama pada sektor infrastruktur penunjang konektivitas, ketahanan energi, kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, serta hilirisasi industri dan penunjang investasi.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo, berharap PSN terus berlanjut menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami berharap kegiatan ini tentunya akan bisa mengingatkan kepada kita semua bahwa PSN harus terus dilakukan, dipercepat, agar kita bisa membangun ekonomi yang lebih berkesinambungan, berkeadilan sosial, dan kesejahteraan, menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Wahyu.
Ia juga berharap terhadap kerja sama dan kolaborasi yang kuat lintas kementerian dan lembaga, pemangku kepentingan, badan usaha, serta masyarakat. Terutama generasi muda yang nantinya akan memanfaatkan PSN yang telah terbangun ini.
"Generasi muda diharapkan sadar akan pentingnya peran mereka dalam pemanfaatan seluruh infrastruktur terbangun untuk menjadi salah satu faktor pendorong Indonesia menjadi negara maju, makmur, adil, dan berdaulat, yang disegani dalam dunia internasional," tandasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman