LAMPUNG (RIAUPOS.CO) - Integrasi kelistrikan Pulau Sumatera terus diupayakan oleh PT PLN (Persero). Terbaru PLN berhasil melakukan uji operasi Gardu Induk (GI) berkapasitas 60 megavolt ampere (MVA) Sidomulyo dan 4 tower SUTT 150 kilovolt (kV) di Provinsi Lampung yang masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumatera melalui proses pemberian tegangan pertama.
Keberhasilan melakukan sinkronisasi turut memperkuat keandalan layanan PLN di Lampung. Tercatat Lampung mengalami perkembangan yang semakin pesat dengan pertumbuhan konsumsi energi listrik yang terus meningkat yaitu sebesar rata-rata 8,56 persen.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan, pentingnya untuk segera meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di daerah ini. Terlebih kelistrikan akan menopang berbagai kepentingan pembangunan termasuk industri hingga jalur tol Sumatera.
"Kabupaten Lampung Selatan telah diproyeksikan untuk dijadikan kawasan industri besar dan saat ini tengah berkembang, ada pabrik peleburan baja di sana yang siap menyerap listrik PLN sebesar 24 MVA. Hal ini perlu disikapi secepatnya oleh PLN untuk dapat terus menjaga pasokan dan keandalan listrik di daerah ini," ujarnya, Rabu (12/10).
Ia menambahkan bahwa berdasarkan RUPTL, Lampung menjadi salah satu Provinsi dengan pertumbuhan listrik yang sangat pesat, penggunaan listrik di perkotaan hingga kabupaten dan desa pun sudah menjadi keperluan dasar yang sudah wajib terpenuhi. Dahlan menegaskan bahwa suksesnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini tentunya tidak luput dari perhatian dan dukungan dari stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, instansi dan lembaga pemerintahan dan seluruh masyarakat atas seluruh perhatian dan dukungannya sehingga pembangunan GI 150 kV Sidomulyo beserta jaringan transmisinya. Kemudian dapat terlaksana dan beroperasi untuk melayani keperluan listrik masyarakat Lampung serta apresiasi dan ucapan terima kasih juga kepada Tim UPP Sumbagsel 3 yang telah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu," tutup Dahlan.(adv/egp)