PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Sumatra. Per tanggal 4 Agustus 2023, XL Satu Fiber hadir di Kota Bandarlampung (Lampung), Padang (Sumatra Barat), dan Pekanbaru (Riau).
Dengan begitu, kini XL SATU Fiber telah menjangkau masyarakat di total Sembilan kota/kabupaten, setelah sebelumnya hadir di Medan, Binjai, Deli Serdang, Palembang, Banyuasin, dan Batam. Perluasan ini pun akan terus berlanjut, seiring dengan banyaknya permintaan masyarakat melalui website satu.xl.co.id dan media sosial XL HOME.
Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi mengatakan, kehadiran XL Satu Fiber di tiga kota besar di Sumatra ini untuk mendukung pencapaian visi perusahaan untuk menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia. Apalagi, XL Axiata adalah operator pertama di Indonesia yang mengenalkan layanan konvergensi kepada masyarakat Indonesia sejak tahun 2021. ‘’XL Axiata sangat optimis mengenai prospek layanan XL SATU Fiber di Sumatra di mana permintaan atas layanan internet tumbuh pesat,’’ ujar Desy saat pertemuan dengan wartawan di Pekanbaru, Selasa (31/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Head of Sales XL Axiata area Kepri dan Ridar, Alex Burnama; Head of Sales XL Axiata area Sumatra Barat dan Jambi, Trisna Gunawan; Corcom XL Axiata Sumatra, Aldi Desmet; dan beberapa rekanan/vendor XL Axiata di Sumatra.
Dijelas Desy, di Sumatra, XL Satu Fiber akan terus memperluas area ke berbagai daerah secara agresif searah dengan terus meningkatnya permintaan layanan XL Satu Fiber yang diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Dipilihnya Bandarlampung, Pekanbaru, dan Padang atas pertimbangan besarnya potensi penggunaan layanan XL Satu Fiber di ketiga area. Di Bandarlampung, layanan XL Satu Fiber sudah tersedia sejak 18 Agustus 2023, menyusul kemudian Padang dan Pekanbaru pada 19 Agustus 2023.
Sementara itu, Group Head Home Product Marketing Rendhita Istimarini Putri menjelaskan, tersedianya layanan XL Satu Fiber di Pekanbaru, Padang dan Bandar Lampung memungkinkan pelanggan dan masyarakat di masing-masing kota mengakses layanan internet rumah berbasis fixed broadband dan sekaligus mobile broadband dalam satu paket. Pelanggan menjadi bisa lebih fleksibel dalam mengakses internet baik di rumah maupun di luar rumah sehingga produktivitas mereka pun bisa lebih dimaksimalkan lagi.
‘’Dipilihnya Pekanbaru, Padang, dan Bandarlampung atas pertimbangan riset Tim XL Satu Fiber dan antusiasnya permintaan pasar di tiga kota tersebut yang menanyakan layanan XL Satu Fiber, baik melalui kunjungan ke website maupun media sosial. XL Axiata terus berkembang di seluruh Sumatra dengan jaringan FMC XL Axiata, yang telah menjangkau lebih dari 235.000 homepass dan akan terus bertambah,’’ jelas Rendhita.
Secara nasional, Rendhita menyebut, saat ini XL Satu Fiber telah hadir di lebih dari 70 kota/kabupaten di Indonesia. Hingga akhir tahun 2023 nanti pihaknya menargetkan sekitar 100 kota/kabupaten akan terjangkau layanan XL Satu Fiber.(hbk)
