Video Kritik Bima Yudho Berujung Intimidasi, Instagram Gubernur Lampung Diserbu Warganet

Sumatera | Sabtu, 15 April 2023 - 20:30 WIB

Video Kritik Bima Yudho Berujung Intimidasi, Instagram Gubernur Lampung Diserbu Warganet
Bima Yudho Saputro menyebut Lampung sebagai kota yang tidak maju-maju. (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


Bima Yudho Saputro. (Instagram)

 


LAMPUNG (RIAUPOS.CO)  - Setelah viralnya video kritik Bima Yudho Saputro, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi langsung jadi sorotan publik. Banyak warganet merasa geram akibat adanya dugaan intimidasi yang dilakukan Arinal kepada pihak Bima atas kritik tersebut dalam bentuk melaporkan Bima ke polisi, bahkan mendatangi keluarga Bima di Lampung.

Baru-baru ini, Arinal sempat membuat unggahan di akun Instagram resminya. Dalam unggahan itu, ia terlihat sedang berdialog dengan masyarakat.

"Mendengarkan masukan bahkan kritikan saat bertemu dan berdialog dengan masyarakat sudah sejak lama dilakukan. Bekerja juga tidak mesti selalu kita tampilkan di sosial media. Semua saran dan masukan yang baik demi kemajuan Lampung pasti kita jadikan catatan dan disesuaikan dengan skala prioritas untuk dilaksanakan," tulis Arinal dalam unggahannya, Sabtu (15/4/2023).

Baru 5 jam diunggah, konten Arinal langsung mendapat 'silaturahmi' warganet. Setidaknya sudah ada 10 ribu komentar. Kebanyakan mereka menghujat Arinal yang dianggap antikritik.

"Intropeksi pak bukannya melapor. Orang mengkritik itu berarti pengen daerahnya bagus, maju dan lebih baik dari sebelumnya. Malah antikritik. Kita seneng dan bangga loh suatu daerah yang keren dan banyak kemajuannya," tulis akun @farganrizqi97.

"Giliran viral rusak bingung, kemarin adem ayem hwhwhw pencitraan sekali. Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan," kata akun @nickoaji_26.

"Kalau nggak mau dikritik jangan jadi pejabat pak," tulis akun beno_gitara.

"Pas nyalon ngemis-ngemis suara, pas jadi dikritik aja udah bawa-bawa polisi dasar Gubernur Konoha. Udah mah cobaan hidup berat ditambah tinggal di Konoha yang pemimpinannya macem begini tambah berat aja beban hidup," kata akun @panzi_dor.

Sebelumnya, Bima Yudho Saputro, pelajar asal Lampung di Australia menyita perhatian publik setelah video kritikan berjudul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju' viral. Salah satu kritikan Bima terhadap pemerintah daerah Provinsi Lampung terkait jalanan yang rusak.

Dia menggambarkan jalanan di kampung halamannya itu 1 kilometer bagus dan 1 kilometer berikutnya rusak. Siapa sangka, kritikan Bima terhadap pemerintah daerah justru berujung pada pelaporan polisi. Dia dilaporkan karena menyebutkan 'dajjal' sehingga membuat pemerintah daerah gerah.

Tak sampai di situ saja, orang tua Bima yang merupakan PNS diintervensi dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Kabarnya berusaha dicari-cari kesalahan Bima, terutama soal biaya kuliahnya di luar negeri. Ibunya kabarnya turut diperiksa.

 "Bokap gua PNS biasa golongan. 99 persen dari nyokap gue. Bokap gue nggak pernah kirim gua duit. Satu dolar pun nggak pernah. Nggak bakal cukup juga PNS dan hari ini bokap gua dipanggil Lampung Timur sama polisi," curhat Bima di akun media sosial.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook