Sepuluh Layanan Baru untuk Jamaah

Nasional | Rabu, 13 Juni 2018 - 10:09 WIB

Sepuluh Layanan Baru untuk Jamaah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Selalu ada yang baru soal layanan haji. Tahun ini, ada sepuluh layanan baru yang bisa dinikmati para jamaah haji Indonesia. Sepuluh layanan baru itu menjadi salah satu tema yang dibahas dalam rapat evaluasi Kementerian Agama (Kemenag) di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Selasa (12/6). Rapat tersebut di­pimpin Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Menag memaparkan,  inovasi pertama, rekam biometriks jamaah bisa dilakukan di semua embarkasi haji di Indonesia.

“Inovasi itu akan memotong antrean dan masa tunggu saat pemeriksaan imigrasi jamaah di Bandara Madinah maupun Jeddah,” jelas Menag.

Baca Juga :JCH Lansia 2024 Mencapai 46 Ribu

Inovasi kedua, QR Code pada gelang jamaah. Ketiga, sistem sewa akomodasi satu musim penuh di Madinah. Keempat, penggunaan bumbu masakan dan juru masak (chef) asal Indonesia. Kelima, layanan katering selama di Makkah ditambah. Keenam, penandaan khusus pada paspor dan koper serta penggunaan tas kabin.

Ketujuh, pengalihan porsi bagi jamaah wafat kepada ahli waris. Kedelapan, pencetakan visa yang saat ini bisa dilakukan Kemenag. Kesembilan, Kemenag menempatkan satu konsultan di tiap sektor. Kesepuluh, Kemenag membentuk tim pertolongan pertama pada Jamaah Haji (P3JH).

“Sepuluh inovasi ini merupakan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan. Harapannya, jamaah bisa beribadah dengan tenang, memperoleh kemabruran, serta kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat,” ucap Menag.(oni/ttg/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook