MITSUBISHI GANDENG PMIĀ 

Outlander PHEV buat Misi Kemanusiaan

Nasional | Kamis, 12 Desember 2019 - 09:20 WIB

Outlander PHEV buat Misi Kemanusiaan
SERAHKAN KUNCI: Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura (kiri) menyerahkan kunci Mitsubishi Outlander PHEV secara simbolis kepada Plh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Ginandjar Kartasasmita (kanan) disaksikan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (11/12/2019). (Mitsubishi for riau pos)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sebagai salah satu bentuk kontribusi untuk Indonesia dan kelanjutan dari Star Now Project, maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menandatangani nota kesepakatan dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Rabu (11/12).

Kerja sama dalam bentuk penyediaan unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura, Pelaksana harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Ginandjar Kartasasmita dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla.


Dalam agenda ini, MMKSI sepakat untuk memberikan bantuan kepada PMI dalam bentuk peminjaman satu unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan di area bencana. Begitu pun dengan PMI yang sepakat untuk menggunakan unit tersebut sebagai salah satu kendaraan tanggap darurat mereka.

"Dengan berbagai fitur dan teknologi canggih yang disematkan pada Outlander PHEV dapat menunjang kegiatan PMI khususnya yang berkaitan dengan aktivitas mitigasi bencana. Mitsubishi Outlander PHEV ini menjadi kendaraan tanggap darurat bencana pertama yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya," ungkap Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura, di Jakarta, kemarin (11/12).

Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan listrik yang mengintegrasikan stabilitas dan durabilitas dari SUV, teknologi 4WD serta keunggulan PHEV lainnya yang salah satunya dapat menjadi genset dan menyalurkan listrik hingga 1.5 KW. "Hal ini menjadi langkah besar ka­mi dalam membangun siner­gi positif dengan PMI dan ber­kontribusi lebih bagi Indonesia khususnya di bidang ke­manusiaan," tambahnya.(das)

Laporan YUSNIR, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook