JMMJ Minta KAI Perhatikan Fasilitas Ibadah di Stasiun

Nasional | Selasa, 11 September 2018 - 20:11 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dinilai terkesanhanya mempermegah fasilitas stasiun, namun rumah ibadah khususnya masjid di stasiun seakan tidak diperhatikan.    

Jaringan Muda Muslim Jayakarta (JMMJ) menyesalkan sikap PT KAI tersebut karena tidak mengedepankan fasilitas ibadah bagi pengguna kereta.

Baca Juga :Terobos Rawa-rawa Sungai Sam-Sam Menuju Kampung Sakai untuk Pemilu Damai

"Kita merasa miris soalnya  warga dan penumpang kereta api yang berada di Stasiun Besar Gambir terpaksa salat di halaman parkir karena terbatasnya kapasitas Masjid At Tanwir. Jadi DOP I ini terkesan tidak peduli dengan umat," kata Koordinator JMMJ Ahmad lewat keterangannya tertulisnya, Selasa (11/9).

Untuk itu, JMMJ berenca menggeruduk dua lokasi yakni Kementerian BUMN dan Stasiun Cikini, guna menyampaikan tuntutan mereka sekaligus mengkritisi badan perusahaan milik negara tersebut.

Menurutnya, ketersediaan tempat salat yang memadai bisa membantu para pengguna kereta api dalam menjalankan ibadahnya. Sejauh ini, tempat salat di stasiun rata-rata hanya berbentuk ruangan kecil dan harus mengantre terlebih kalau saat salat magrib.

"Jangan hanya fokus duit saja dong, hajat orang banyak juga harus diperhatikan. Hari Jumat kami akan kepung KAI yakni kantor DAOP I di Stasiun Cikini dan Kementerian BUMN untuk gelar aksi unjuk rasa sampai tuntutan kami dipenuhi," ujarnya.(fiq)

Sumber: RMOL









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook