JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Untuk mengawal proses pengadaan layanan haji di Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) menerjunkan tim auditor dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag. Rencananya mereka bertugas sampai Kamis (hari ini). Ada sejumlah proses pengadaan layanan haji ditinjau langsung oleh tim auditor tersebut.
Tim auditor yang diturunkan langsung ke Saudi berjumlah enam orang. Tim ini dipimpin Inspektur Wilayah II Itjen Kemenag Nur Arifin. Mereka bertugas selama 14 hari sejak 28 Maret lalu. Selama di Saudi, mereka di antaranya memantau persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Staf Teknis Urusan Haji (TUH) Indonesia di Jeddah.
Nur Arifin menuturkan, tujuan pelaksanaan audit adalah memberikan saran perbaikan. Kemudian juga memberikan rekomendasi kepada pejabat yang berwenang terkait perbaikan kinerja penyiapan pelayanan haji.
’’Itjen hadir untuk memastikan kesiapan Kantor Staf TUH Indonesia dalam memberikan layanan perumahan, transportasi, dan konsumsi jamaah pada musim haji 2019,’’ katanya, Rabu (10/4).
Salah satu tim auditor Itjen Kemenag Djubaedah menuturkan, salah satu yang dilakukan tim audit adalah mengikuti kegiatan penyediaan katering. Di antaranya saat proses kasfiyah atau survey awal ke dapur penyedia layanan katering di Arab Saudi. Proses kasfiyah tersebut dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah melamar sebagai penyedian layanan katering haji.
’’Tim juga memantau saat proses negosiasinya,’’ kata Djubaedah. Dengan pemantauan langsung oleh tim auditor tersebut, diharapkan proses negosiasi hingga penandatanganan kontrak penyediaan katering berjalan sesuai dengan regulasi.
Tim audit dari Itjen Kemenag juga melakukan kunjungan ke Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah. Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa isu. Staf Teknis Haji (STH) KJRI Jeddah Endang Jumali membahas sejumlah poin penting terkait kinerja dan pelayanan kantor TUH Indonesia.(wan/jpg)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin