Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Momen bahagia dan berbunga-bunga di hati Putri Wahyuni karena ingin bertolak ke kampung halaman suami Ihsan Adlan Hakim di Pontianak tak kesampaian. Setelah menikah pada awal 2020 silam, disambut masa pandemi, prosesi unduh mantu baru terencana kembali kurang setahun kemudian. Naas, pesawat berpenumpang 56 orang tersebut jatuh ke laut.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Sriwijaya Air SJ-182 benar-benar menjadi kabar duka menyelimuti langit tanah air. Setelah kabar baik vaksin Covid-19 disebar ke pelosok negeri, asa kehidupan normal menjadi mimpi ratusan juta masyarakat Indonesia.
Namun, lagi-lagi awan mendung masih menyelimuti negeri tercinta setelah pesawat yang ditumpangi Putri jatuh ke laut di Kepulauan Seribu setelah baru empat menit bertolak dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat komersil ini terbang dari Bandara Soetta menuju Pontianak Sabtu siang. Setelah sempat delay. Putri Wahyuni, salah seorang penumpang diantar ke Bandara SSK II Pekanbaru pada Kamis (7/1/2021) oleh keluarga menuju Jakarta. Sempat bermalam di ibukota, bersama suaminya, Ia baru berangkat ke Pontianak pada Sabtu.
Bukan mendengar kabar bahagia, namun keluarga Putri di Pekanbaru menerima informasi yang sama sekali tak pernah bisa diterima perasaan terdalam manusia.
Arizal Effendi (66) dan Ratna (58) tak dapat menyembunyikan pilu. Mereka kehilangan anak tercinta dan sang menantu yang baru 11 bulan terakhir menikah. Airmatanya tak terbendung saat Riaupos.co menyampaikan belasungkawa terdalam, Ahad (10/1/2021) di kediamannya, Jalan Sembilang, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau.
Asa kedua orang tua Putri amatlah sederhana, agar anak dan menantunya dapat ditemukan dan tentunya dimakamkan dengan laik. Keduanya tak banyak berkata-kata saat ditemui Riaupos.co. Kepiluan orang tua terlihat dari keduanya setelah kehilangan yang amat sangat tersebut.
Kakak Ipar Putri, Novri Purwanto turut ditemui di rumah duka Ahad Siang. Pekanbaru sudah dua hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sejak dinihari hingga pagi. Sabtu dan Ahad menyambut pekan kedua 2021 ini beberapa ruas jalan di Ibukota Provinsi Riau mulai tergenang.
"Kamis (7/1/2021,red), sempat mengantar ke bandara (SSK II Pekanbaru,red), saat menuju ke Jakarta," kata Novri berkaca-kaca.
Kabar duka diterima dengan berlapang dada. Sebab, pihak RS Bhayangkara, pun sudah menyambangi kediaman mereka pascakejadian. Tampaknya Putri merupakan satu-satunya penumpang asal Pekanbaru di pesawat naas yang menarik atensi publik tersebut.
"Pihak RS sudah datang malam tadi (Sabtu malam,red) untuk ambil sampel darah, untuk DNA," cerita kakak ipar Putri.
Menurut Novri lagi, ia melakukan kontak terakhir dengan adik iparnya pada Sabtu (9/1/2021) siang sebelum menaiki Sriwijaya Air naas tersebut untuk bertolak ke Pontianak.
Dikisahkannya, dalam percakapan tersebut semua berjalan baik-baik saja. Selaiknya pamit akan bepergian seperti biasa.
Sebelumnya, diberitakan Riaupos.co, memang dalam manifes nama penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ada dua nama korban diantaranya adalah pasangan suami istri dan salah seorangnya berasal dari Pekanbaru. Adalah penumpang nomor 58 dan 59.
Namun belum ada yang dapat dikonfirmasi, meskipun berdasarkan penelusuran Riaupos.co, di akun Instagram atas nama bersangkutan yang ternyata seorang selebgram, memang sudah dibanjiri komen duka cita dan doa.
Pada manifes penumpang Sriwijaya Air SJ 182 tersebut, nomor 58 dengan nama Ihsan Adlan Hakim. Kemudian nomor 59 adalah Putri Wahyuni. Pada akun instagram @putriwahyunieffendi, diketahui memang yang bersangkutan merupakan penumpang pesawat dari Jakarta menuju Pontianak tersebut. Terlihat dari postingan IgStories yang di posting Sabtu siang.
“Udah tinggal jalan, taunya delay” tulisnya menyertakan foto bersama Ihsan yang merupakan istrinya dengan melengkapi postingan dengan keterangan waktu, pukul 05:10 WIB.
Sementara di postingan Feed Instagramnya terakhir, banyak komen netijen perihal harapan dan doa agar yang bersangkutan diberi keselamatan.
“Semoga ada keajaiban,” tulis akun @jess_amalia20.
“Sedih bgt, padahal ga kenal. Semoga kamu dan suami selamat kk baik2 saja,” tulis akun @nabillaayualfiantri.
Hampir seribuan komen tampak ditulis dalam kolom komentar yang bersangkutan dan menuliskan doa serta harapan.
Pemilik akun ini, dalam postingannya juga memperlihatkan kendaraan berplat BM. Ia dikabarkan adalah warga Rumbai, dan mengenyam pendidikan di Universitas Lancang Kuning. Kemudian sebelumnya menghabiskan masa sekolah menengah atas di MAN 1 Pekanbaru. Sang suami, dikabarkan warga Pontianak. Keduanya kini menetap di Jakarta.
“Ya, kawan saya,” kata seorang alumni MAN 1 yang enggan disebutkan namanya ketika berbincang dengan Riaupos.co, Ahad dinihari.
Putri dan suami, diketahui dari pantauan akun media sosialnya tampak aktif. Ihsan, sang suami memiliki usaha Vape atau rokok elektrik di beberapa daerah di Jakarta.