PENGGOLONGAN SIM TIPE C

SIM C Tiga Golongan, Biaya Pembuatan Sama

Nasional | Senin, 02 Agustus 2021 - 09:45 WIB

SIM C Tiga Golongan, Biaya Pembuatan Sama
Yusuf (ISTIMEWA)

Sementara Kasi Standar Pengemudi Subdit SIM Regident Korlantas Polri AKBP Arief Budiman menjelaskan, untuk tahap pertama pelaksanaan penggolongan SIM C menjadi SIM CI diharuskan setelah satu tahun memiliki SIM C.

"Untuk SIM CII baru bisa dimiliki setelah setahun memiliki SIM CI," jelasnya dalam keterangan tertulisnya.


Sebenarnya juga ada rencana pemberlakukan SIM D yang dikhususnya untuk pengemudi disabilitas. Namun, belum diketahui kapan pemberlakuannya. "Yang pasti, SIM C dan SIM D ini untuk melindungi masyarakat dalam berlalu lintas," terangnya.

Dia menjelaskan, dengan penggolongan SIM tersebut diharapkan pengemudi memiliki kecakapan yang sesuai dengan jenis sepeda motor yang dikendarainya. "Penguna kendaraan kapasitas mesin 250 cc perlu kompetensi untuk mengendarai motor gede dengan kapasitas yang bisa 1.900 cc," ujarnya.

Sementara Pengamat Transportasi Djoko Setijawarno mengatakan, sebenarnya perlu dipertimbangkan asas manfaat dari penggolongan SIM tersebut. SIM itu memang sebenarnya soal keahlian. "Maka, lebih bermanfaat kalau memperkuat sekolah mengemudi," paparnya.

Di Indonesia, pembuatan SIM ini dianggap sebagai pelayanan publik. Namun, di banyak negara dianggap sebagai pendidikan, maka harus melewati sekolah mengemudi untuk bisa mendapatkan SIM.

"Belajar pengetahuan berlalu lintas dengan benar, baru bisa ikut ujian SIM," ujarnya.

Kalau tidak lolos ujian SIM, tentunya harus kembali sekolah mengemudi. Berbeda dengan Indonesia yang saat ujian SIM sudah hamper pasti mendapatkannya. "Makanya, jangan heran memiliki SIM tapi pengetahuan berlalu lintasnya tidak benar," tuturnya.

Sekolah mengemudi ini seharusnya menjadi syarat utama untuk bisa mendapatkan SIM. Dia mengatakan, Indonesia tidak mensyaratkan sekolah mengemudi.

"Ini harus merevisi UU LLAJ untuk mewajibkan sekolah mengemudi," paparnya.

Dia mengatakan, untuk penggolongan SIM tersebut justru tujuannya kurang jelas. "Saya tidak mengetahui apa tujuannya membagi golongan SIM ini," terangnya.(idr/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook