JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar rapat koordinasi membahas Kesiapan Sarana dan Prasarana Masa Angkutan Lebaran 2023 dengan sejumlah stakeholder.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan selain lintasan Merak-Bakauheni yang menjadi favorit dalam layanan Angkutan Lebaran, lintasan Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali diperkirakan juga akan mengalami peningkatan arus kendaraan dan penumpang.
"Lintasan Ketapang-Gilimanuk ini juga favorit kedua, mengingat selain arus mudik dari Bali ke Pulau Jawa, berbarengan juga dengan arus liburan ke pulau Dewata. Tidak hanya arus berangkat atau mudik, tetapi juga arus baliknya," ujarnya.
Sebagai antisipasi, lanjut Ira, ASDP berencana untuk memobilisasi kapal berukuran besar yakni KMP Jatra II yang telah direlokasi dari Merak ke Ketapang. Diketahui KMP Jatra II saat ini melayani layanan penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) Ketapang-Lembar.
"Sebagai antisipasi, kami sedang menyiapkan KMP Jatra II untuk mendukung arus mudik dan balik Ketapang-Gilimanuk. Kapasitas muatannya cukup besar, dengan bobot 3900 GT, mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang, lalu mobil atau truk sebanyak 100 unit atau lebih dari 2000 unit sepeda motor," tutur Ira.
ASDP Cabang Ketapang memastikan sarana dan prasarana pelabuhan telah siap dalam menghadapi layanan Angkutan Lebaran 2023, dimana 7 pasang unit dermaga dan 45 unit kapal siap operasi di lintasan ini. Adapun kapasitas parkir yang tersedia total 1.264 kendaraan di Ketapang, serta 1.371 kendaraan di Gilimanuk.
Para pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas sibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk terus didorong agar membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang, karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.
"Jadi, untuk tiket Lebaran, sudah bisa dibeli dari sekarang baik via aplikasi atau website Ferizy. Calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah bertiket. Saat ini sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," tutur Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.
Demi kenyamanan para pemudik dimohon agar tidak membeli tiket di calo. Selain online, pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya. Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak ASDP Ketapang juga menegaskan telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk Polres, KSOP, BMKG, dan KKP, untuk menjamin kesuksesan Angkutan Lebaran tahun ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman