BALI (RIAUPOS.CO) - Kamis (6/10) Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah kesiapan fasilitas untuk mendukung perhelatan KTT G20 Bali 2022. Jokowi melihat pembangunan jalan hingga hutan mangrove. Secara keseluruhan, persiapan infrastruktur penunjang G20 sudah lebih dari 90 persen siap digunakan.
Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Gubernur Bali I Wayan Koster berkeliling mulai jalan yang akan dilalui tamu G20, penginapan, hingga Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. Jokowi sempat turun di salah satu jalan yang sedang diaspal. Di sana, dia memerintahkan Basuki untuk segera merampungkan proyek ini.
Koster yang turut mendampingi sempat mendapat pekerjaan rumah untuk melokalisir pedagang kaki lima (PKL). Memang sepanjang jalan menuju Nusa Dua, tempat yang akan digunakan untuk G20, ditemui beberapa PKL. "Ada bekas bangunan dan seng juga harus dibersihkan," tutur Koster yang ditemui seusai mengantarkan Kepala Negara.
Koster menyatakan bahwa progres persiapan infrastruktur untuk G20 sudah mencapai 90 persen. Akhir Oktober ini dijadwalkan selesai. "Masih fase pedestrian yang harus dirapikan," tuturnya.
Kepala Negara berharap dari semua persiapan yang telah dilakukan, pelaksanaan KTT G20 Bali 2022 dapat berjalan lancar. "Saya melihat semuanya hampir sudah siap," kata Jokowi seusai melaksanakan peninjauan Tahura Ngurah Rai Bali.
Tahura Ngurah Rai Bali yang akan menjadi salah satu tempat dilaksanakannya rangkaian perhelatan KTT G20 Bali 2022. Mantan Gubernu DKI Jakarta itu mengaku terkejut, karena menurutnya Tahura Ngurah Rai sudah mengalami perubahan. "Saya tadi (kemarin, red) masuk di sini betul-betul surprise bahwa sudah disiapkan, sudah diubah. Ada juga nursery yang nantinya terdapat enam juta bibit," tuturnya.
Dia menilai bahwa nantinya Tahura Ngurah Rai akan menjadi sebuah tempat yang dapat memperlihatkan kepedulian Indonesia terhadap lingkungan kepada dunia. "Menurut saya nanti ini tempat yang paling akan menjadi titik utama. Terutama dalam hal concern kita terhadap lingkungan. Sehingga para pemimpin yang kita undang ke sini bisa melihat secara langsung," ucapnya.(lyn/jpg)