UU CIPTA LAPANGAN KERJA

Massa Aksi Tolak Omnibus Law Terlibat Saling Dorong di DPRD Riau

Nasional | Rabu, 07 Oktober 2020 - 14:56 WIB

Massa Aksi Tolak Omnibus Law Terlibat Saling Dorong di DPRD Riau
Massa aksi tolak Omnihus Law yang berasal dari mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) saat berada di luar Gedung DPRD Riau, Rabu (7/10/2020).(AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) mendatangi Gedung DPRD Riau, Rabu (7/10/2020) siang. Dengan mengenakan almamater biru, para mahasiswa menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) yang baru saja disahkan DPR RI.

Massa yang masih tertahan di luar gedung mendesak untuk bisa masuk ke dalam Gedung DPRD Riau.


"Masuk, masuk, masuk. Kalau tidak di izinkan masuk, kita paksa masuk ke dalam. Semangat kawan-kawan," ujar salah seorang orator di lokasi.

Pantauan Riaupos.co di lokasi, pihak keamanan kemudian meminta massa untuk tetap berada di luar hingga pimpinan DPRD Riau datang menemui. Namun permintaan tersebut tidak di indahkan. Hingga sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan pihak keamanan. Bahkan, sempat terjadi aksi lempar botol plastik dari arah kerumunan massa.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui pengeras suara meminta agar mahasiswa untuk bisa tenang dan tertib dalam menyampaikan pendapat.

"Adik-adik harap tenang. Tenang. Polisi, jangan ada yang terpamckng," seru kapolres di balik gerbang Gedung DPRD Riau.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di DPRD Riau sudah kembali mereda. Sejumlah mahasiswa tengah menyampaikan orasi penolakan terhadap UU Ciptaker yang telah disahkan. Sementara di sekitar lokasi, Jalan Sudirman terlihat macet. Disebabkan jumlah massa yang hadir meluber hampir hingga ke jalan.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook