PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan pembagian kuota haji 2023 . Namun, hingga kemarin jemaah calon haji (JCH) yang masuk daftar keberangkatan masih belum dirilis secara resmi. Daftar nama JCH yang masuk nomor porsi tersebut dikabarkan bakal diumumkan dalam pekan ini.
“Diperkirakan dan direncanakan 7 Maret (2023), atau diundur lagi ya jadwal pelunasan haji. Kami terus mengikuti perkembangannya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Riau, Syahrudin kepada Riau Pos, Senin (6/3).
Dikatakan Syahrudin, jadwal pelunasan biaya haji kelak bakal dirilis secara resmi oleh Kemenag RI.
Namun, Kemenag RI baru dapat merilis jadwal pelunasan ketika sudah ada persetujuan Presiden yang diterbitkan melalui Perpres.
Kemenag yang ada di daerah juga ingin perpres segera diterbitkan agar segera dapat diinformasikan kepada JCH yang ingin melunasinya. “Jadwal pelunasan itu pastinya ya menunggu perpres keluar,” terangnya.
Dia menyebutkan, meski daftar nama-nama JCH yang bakal berangkat ke Makkah tahun ini belum kunjung dirilis secara resmi, namun demikian JCH sudah dapat melihat prediksi nama-nama yang masuk daftar tunggu keberangkatan tahun 2023.
Untuk mengetahui nama-nama tersebut, JCH bisa mengunjungi aplikasi online milik Kemenag RI. Sembari menunggu jadwal pelunasan Kemenag kabupaten/kota Provinsi Riau sudah memulai melakukan verifikasi JCH yang bakal berangkat tahun ini.
“Kalau verifikasi itu sampai berangkat. Jadi yang 5.008 ini sudah diverifikasi. Kemudian nanti ada yang tidak melunasi, lalu masuk cadangan. Yang cadangan itupun diverifikasi lagi, begitu seterusnya,” terangnya.
Bagaimana cara mengecek estimasi atau perkiraan keberangkatan haji. Pertama kali buka aplikasi online tersebut yakni, Aplikasi Pusaka Kemenag yang dapat diunduh di PlayStore. Pilih menu “Islam”, pilih menu “Layanan Haji dan Umrah”.
Selanjutnya pilih “Estimasi Keberangkatan”. Masukan nomor porsi di kolom yang tersedia. Lalu tekan nomor porsi. Selanjutnya muncul data estimasi keberangkatan. Nomor porsi ada pada berkas pendaftaran jamaah. Diterbitkan Kemenag saat JCH mendaftar. Nomor porsi tersebut terdiri dari 10 angka. JCH diingatkan jangan sampai salah memasukan angka tersebut saat pengecekan estimasi keberangkatan.(ilo)
