BANTEN (RIAUPOS.CO) - Sedangkan dalam lawatan safari jurnalistik Kesultanan Banten menjadi tujuan utama rombongan ke Kota Serang, Provinsi Banten, Kamis (24/08/2017).
Lokasi ini menjadi tujuan kunjungan, karena situs peninggalan Kerajaan Banten adalah salah satu Kerajaan bercorak Islam yang berdiri pada tahun 1526 di ujung Barat pulau Jawa.
Kerajaan ini didirikan oleh putra Sunan Gunung Jati, yakni Sultan Maulana Hasanudin setelah melakukan penaklukan atas wilayah di sekitar Selat Sunda.
Ketua pwi riau dan rombongan berdoan dimakan sultan maulana hasanuddin di kompleks pemakaman sultan banten.(PWI Riau for Riau Pos)
Selama 3 abad berdiri, kerajaan Banten mencapai kejayaan yang luar biasa sebelum akhirnya Belanda datang dan menciptakan perang saudara hingga menjadikan keruntuhan kerajaan ini. Selama 3 abad berkuasa itu pula, Kerajaan Banten meninggalkan beberapa peninggalan sejarah.
Saat melakukan kunjungan wisata ke peninggalan Kesultanan Banten, Rombongan Safari Jurnalistik mendapat penjelasan secara gamblang dan rinci oleh Staf BPCB Banten Slamet. Dihadalan rombongan, Slamet memaparkan peninggalan Kerajaan Banten tersebut secara lengkap dan detail.
"Peninggalan Kerajaan Banten sebagai kerajaan yang pernah menjadi poros maritim pelayaran di Nusantara. Kerajaan Banten sebetulnya telah meninggalkan beberapa bangunan bersejarah. Akan tetapi, karena konflik yang terjadi antara kerajaan dengan pemerintah kolonial atau konflik antar pembesar kerajaan di masa silam, banyak di antara peninggalan Kerajaan Banten tersebut yang hancur dan Dihancurkan," ujar Slamet.