DI TENGAH PANDEMI COVID-19

New Normal Harus Diambil untuk Bertahan ‎Hidup

Nasional | Jumat, 05 Juni 2020 - 21:48 WIB

New Normal Harus Diambil untuk Bertahan ‎Hidup
Ketua MPR Bambang Soesatyo (DOK JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak semua elemen masyarakat untuk berani dan siap mempraktikan gaya atau pola hidup baru menyongsong era normal baru (new normal).

Menurut Bambang, keberanian menerapkan pola hidup baru yang diatur oleh protokol kesehatan menjadi pilihan yang harus diambil. Hal itu aar semua orang punya peluang untuk bertahan dan bergerak maju, sekaligus menghentikan proses pengrusakan pada semua aspek kehidupan akibat pandemi corona (Covid-19).


"Kalau tidak segera disiasati dengan pola hidup baru, pandemi Covid-19 akan menghancurkan dan merusak segala-galanya, terutama sektor perekonomian dan akan menghadirkan penderitaan bagi kehidupan banyak orang. Tak bisa dipungkiri bahwa kecemasan sudah menghinggapi banyak orang," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet kepada wartawan, Jumat (5/6).

Bamsoet mengatakan ketika durasi pandemi Covid-19 terbukti tak bisa dihitung, yang muncul di awal adalah dilema. Kalau memilih menunggu, berapa lama pilihan waktunya. Ini pun tak bisa dijawab. Mau tak mau dan juga sangat logis, pilihannya adalah bersiasat untuk bisa hidup berdampingan dengan virus corona.

"Siasatnya adalah menerapkan pola hidup baru. Agar bisa terhindar dari kemungkinan terular Covid-19, diperlukan protokol kesehatan yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh semua orang, tanpa terkecuali, terutama selama berada di ruang publik," katanya.

 Memang, di tengah pandemi Covid-19, tidak mudah mengambil keputusan tentang penerapan pola hidup baru itu. Tidak mudah karena berkaitan langsung dengan perilaku puluhan juta orang. Akan tetapi, ketika semua orang sadar tentang urgensi memulihkan kehidupan dan kegiatan-kegiatan produktif, memilih menerapkan pola hidup baru dengan protokol kesehatan harus diambil.

Sebab, hanya itu pilihan yang memungkinkan semua orang bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Pilihan itu juga memungkinkan semua orang bisa terus bergerak maju.

"Dan, jika taat serta bersedia konsisten menerapkan protokol kesehatan, siapa saja tak perlu takut atau ragu dengan pola hidup baru itu. Sebab, protokol kesehatan itu sendiri sudah memaksa setiap orang menerapkan kehati-hatian berinteraksi di ruang publik," ungkap dia.
 
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook