JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Tim nasional Argentina tadi malam sekitar pukul 21.37 WIB mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. La Albiceleste –julukan timnas Argentina– datang tanpa sang megabintang Lionel Messi.
Selain Messi, Argentina datang tanpa Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi. Di atas kertas, absennya Messi, Di Maria, dan Otamendi menguntungkan Indonesia.
Sebab, Indonesia berencana mencuri poin dari Argentina. Apalagi, Indonesia bermain di hadapan 60 ribu pendukungnya.
Meski demikian, striker naturalisasi timnas Indonesia Rafael Struick melihat pertandingan melawan Argentina tetap akan sulit. Bahkan, Struick memprediksi Indonesia akan terus-terusan diserang.
"Saya pikir kami akan bertahan di seluruh pertandingan. Mungkin hanya bisa menyerang dengan beberapa serangan balik," ucap pesepak bola 20 tahun itu.
Meski memperkirakan hanya bisa menyerang lewat counterattack, Struick akan berusaha memaksimalkan setiap peluang. "Harapannya saya bisa bermain sesuai rencana pelatih. Saya ingin bekerja keras menunjukkan diri saya," tegasnya.
Di lini belakang, center back timnas Indonesia Rizky Ridho akan berusaha menjaga pertahanan untuk tidak mudah ditembus Argentina. Lini pertahanan akan terus diperkuat mengingat Argentina berhasil menyarangkan dua gol saat bertanding melawan Australia di Beijing (15/6).
Secara mental, mantan pemain Persebaya Surabaya itu siap menghadapi Argentina. Kesempatan bermain full saat menghadapi Palestina dan sukses membantu timnas tidak kebobolan menjadi modal penting.
"Kemarin alhamdulillah saya dapat kepercayaan dari pelatih untuk menjadi starter dalam pertandingan melawan Palestina. Tapi, ada beberapa hal yang harus kami perbaiki untuk menjadi lebih baik. Untuk sekarang, kami fokus melakukan persiapan pertandingan melawan Argentina," ucap bek asal Persija Jakarta itu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi