PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak enam jemaah haji Riau asal Kabupaten Kampar dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan kesehatan saat tiba di Debarkasi Haji Antara Riau, Jumat (29/7) lalu. Namun, jemaah yang tergabung dalam gelombang pertama ini bergejala ringan. Karena itu, para jemaah tersebut hanya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy mengatakan, pemeriksaan Covid-19 bagi jemaah haji yang
baru datang ke Tanah Air, sudah menjadi syarat wajib. Karena itu, semua jemaah haji yang baru datang langsung diperiksa Covid-19. "Alhamdulillah, 6 jemaah haji yang positif Covid-19 hanya bergejala ringan. Dan untuk jemaah haji kloter kedua Riau tidak ada yang positif Covid-19," katanya, Selasa (2/8).
Sementara itu, untuk jemaah haji kloter ketiga Riau, dijadwalkan tiba di Bandara SSK II Pekanbaru pada Rabu (3/8) pukul 03.15 WIB. Para jemaah tersebut diterbangkan dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 02.20 WIB. "Jemaah haji kloter ketiga Riau atau Kloter 6 BTH berjumlah 446 orang yang berasal dari Pekanbaru. Dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada pukul 03.15 WIB dini hari," ujarnya.
Sementara itu, untuk jemaah haji kloter 7 BTH berasal dari Kabupaten Inhil berjumlah 303 jemaah dan Pelalawan sebanyak 139 jemaah, dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada 4 Agustus. Setelah itu, Kloter 8 BTH, dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada 5 Agustus. Rombongan ini terdiri dari jemaah Kabupaten Bengkalis 133 jemaah, Kuansing 114 jemaah, Kabupaten Rohil 129 jemaah, Kepulauan Meranti 65 jemaah, dan Pekanbaru 1 jemaah.
Selanjutnya, Kloter 9 BTH yang terdiri dari jemaah asal dari Dumai 86 jemaah, Rokan Hulu 240 jemaah, Siak 107 jemaah, dan Pekanbaru 8 jemaah akan tiba di Pekanbaru pada 6 Agustus. "Kemudian, kloter terakhir atau Kloter 9 BTH akan tiba di Pekanbaru pada 8 Agustus. Mereka berasal dari Pekanbaru sebanyak 10 jemaah dan Inhil ada 2 jemaah," ujarnya.(sol)