JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7), di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade mengatakan, Rachmawati sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena positif Covid-19 sejak akhir Juni lalu.
"Jadi sejak 26 Juni dirawat di RSPAD positif Covid-19," ujar Andre kepada wartawan, Sabtu (3/7).
Sementara Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya merasa berduka dengan meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.
"Kami keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam," ujar Dasco.
Wakil Ketua DPR ini mengaku Rachmawati adalah sosok teladan bagi para kader Partai Gerindra. Karena Rachmawati begitu dekat dengan para kader perempuan Partai Gerindra.
"Dia adalah sosok seorang ibu, seorang kakak, dan panutan di partai kami, khususnya bagi kaum wanita, di tempat berkeluh kesah dalam perjuangan bersama," katanya.
Dasco meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan dan memafkan atas dosa dan kesalahan Rachmawati Soekarnoputri tersebut.
Adapun Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7), sekira pukul 06.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Diketahui, Rachmawati Soekarnoputri atau bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno, lahir di Jakarta, 27 September 1950.
Ia adalah politisi Partai Gerindra, pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, dan pendiri Partai Pelopor. Ia adalah putri dari Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi