JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kementerian Agama (Kemenag) berupaya merealisasikan tambahan kuota haji tahun ini. Mereka akan membahasnya bersama DPR pekan depan di tengah masa reses. Menag Lukman Hakim Saifuddin berupaya keras supaya tambahan kuota 10 ribu kursi bisa masuk kuota haji 2019. Secara khusus, tambahan kuota tersebut dibahas dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, Kamis (18/4).
Rapat itu dikuti sejumlah menteri. Selain Menag, hadir Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menko PMK Puan Maharani. Lukman menjelaskan, tambahan kuota haji perlu dibahas bersama DPR dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
’’Rapat dengan Komisi VIII DPR digelar Selasa (23/4),’’ kata Lukman.
Politikus PPP itu menjelaskan, Kemenag berupaya merealisasikan fasilitas pelayanan bagi 10 ribu jamaah kuota tambahan. Salah satu yang akan dibahas bersama DPR adalah anggaran. Lukman menegaskan, tambahan kuota haji tersebut memiliki konsekuensi anggaran. Di antaranya anggaran untuk tambahan petugas haji. Sebab, dengan adanya tambahan kuota, jumlah kloter ikut bertambah. Perkiraan Kemenag, tambahan kuota 10 ribu itu bakal menambah 25 kloter baru.
