KASUS MELANDAI, TETAP TINGKATKAN PROKES

Anak Usia 12-17 Tahun Bisa Divaksin

Nasional | Selasa, 29 Juni 2021 - 09:55 WIB

Anak Usia 12-17 Tahun Bisa Divaksin
Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi massal di halaman Graha Pena Riau, Pekanbaru, Senin (28/6/2021). Meski sempat terhenti beberapa waktu lalu, layanan bus vaksinasi keliling kembali beroperasi. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 314 orang sehingga total yang sudah sembuh di Riau sebanyak 65.181 Untuk kabar dukanya, pasien meninggal dunia bertambah 10 orang sehingga total 1.907 orang di Riau meninggal dunia akibat Covid-19. "Untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 3.918 orang, isolasi di rumah sakit 106 orang, total suspect berjumlah 96.700 orang," paparnya.

Warga Antusias
Setelah sempat terhenti beberapa waktu lalu akibat stok vaksin yang habis, Senin (28/6), bus vaksin keliling yang telah diluncurkan Pemerintah Kota Pekanbaru mulai kembali beroperasi dan salah satunya berada di halaman Graha Pena Riau. Pantauan di lokasi, warga tampak antusias mengikuti jalannya vaksinasi keliling yang diperuntukkan untuk penerima vaksinasi tahap kedua.


Mereka tampak mengantre dan mengisi kertas pendaftaran dengan penerapan protokol Kesehatan yang dilakukan selama vaksinasi massal di halaman Graha Pena Riau.

Mislinda salah seorang penerima vaksin tahap kedua, mengaku senang dengan kembali beroperasinya bus vaksin keliling yang sempat ia ikuti untuk menjalani vaksinasi tahap pertama.

"Allhamdulillah sudah bisa ikut vaksin tahap kedua. Kemarin sempat khawatir nggak bisa vaksin tahap kedua karena kemaren sempat habis," ucapnya.

Menurut pendamping dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Ridho, kegiatan vaksinasi keliling yang dilaksanakan di halaman Riau Pos atau Graha Pena Riau ini merupakan langkah Pemko Pekanbaru dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bertuah. Apalagi kegiatan vaksinasi massal menggunakan armada bus vaksin keliling ini tak hanya dilakukan di Riau Pos saja. Melainkan terdapat sembilan titik lainnya. Di antaranya di Kecamatan Payung Sekaki tepatnya di Jalan Serayu, Kelurahan Labuhbaru Timur (depan kantor lurah). Titik kedua di Kecamatan Tenayan Raya, tepatnya di Jalan Budi Luhur (halaman kantor camat).

Kemudian titik ketiga di Kecamatan Marpoyan Damai di Jalan Meranti. Titik keempat ada di Kecamatan Rumbai Timur tepatnya di Jalan Damai, Kelurahan Palas (halaman kantor lurah). Lalu titik kelima di Kecamatan Senapelan tepatnya di Pasar Bawah depan Nasi Kapau Uni Ros. Selanjutnya untuk titik keenam ada di Kecamatan Sail, yaitu di Jalan Cemara (depan halaman Kantor BPTD Kemenhub). Titik ketujuh di Kecamatan Payung Sekaki, Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Bandarraya tepat di halaman kantor lurah. Titik kedelapan di Kecamatan Sukajadi, Jalan Bunga Harum, Kelurahan Harjosari tempatnya di Posko PPKM), dan titik kesembilan berada di Kecamatan Limapuluh tepatnya di Pasar Limapuluh.

"Untuk vaksinasi di halaman Riau Pos ini kami peruntukkan hanya 200 orang dan khusus vaksinasi tahap kedua saja. Kami juga menetapkan protokol kesehatan yang ketat bagi semua masyarakat yang mendaftar seperti menjaga jarak dan memakai masker, " tegasnya.

Prioritas Warga yang Miliki KTP-el
Pemberian vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru diprioritaskan bagi warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El). Ini untuk memastikan vaksin diperuntukkan bagi masyarakat Pekanbaru.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra, Senin (28/6), menyebut, tetap memprioritaskan masyarakat Kota Pekanbaru untuk menerima vaksin Covid-19.

"Dosis vaksin yang ada saat ini memang prioritas untuk warga Kota Pekanbaru," terangnya.

Ia mengungkapkan, bagi masyarakat yang belum memiliki KTP Pekanbaru tapi sudah tinggal lama bisa mengurus surat keterangan domisili. Mereka dapat mengurus ke perangkat RT di tempat mereka tinggal. Ia mengaku belum menerima teknis terkait surat edaran tersebut. Ia menyebut bahwa sesuai etikanya yang menerima vaksin kuota Kota Pekanbaru tentu untuk masyarakat Kota Pekanbaru.

Pihaknya memastikan bahwa para penerima vaksin hanya menerima dua dosis vaksin. Ia menegaskan tidak ada penerima yang mendapat empat dosis vaksin. Data penerima vaksin tercatat jelas di data P-Care vaksinasi. Petugas bisa mengetahui yang hendak vaksin sudah suntik dua dosis atau belum sama sekali.

"Ada data tercatat saat proses input data, jadi bisa dipastikan data penerima vaksin," jelasnya.

Arnaldo memastikan untuk ketersediaan vaksin saat ini masih mencukupi. Tambahan vaksin Sinovac sudah diterima Dinas Kesehatan Pekanbaru pada, Kamis (24/6) malam.

Dari 46.793 dosis, sebanyak 10.000 dosis akan digunakan untuk vaksinasi massal dalam rangka HUT Ke-75 Bhayangkara. Saat ini, 40.000 lebih vaksin itu diterima dari Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK). Vaksin tersebut nantinya juga diprioritaskan bagi penerima vaksin dosis kedua. Banyak masyarakat yang tertunda menerima vaksin dosis kedua akibat kekosongan vaksin beberapa waktu lalu.(jpg/sol/ayi/ali/ted)

Laporan: JPG dan TIM RIAU POS (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook