Tanpa ragu-ragu, Forkopimda Riau dan rombongan INASGOC ikut menari dengan membuat lingkaran di depan ribuan masyarakat yang memenuhi halaman kantor Gubernur Riau. Meskipun pagi itu cuaca Kota Pekanbaru diiringi hujan gerimis, namun hal itu tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk menyaksikan salah satu momen bersejarah bagi Provinsi Riau.
Bagi masyarakat yang datang di halaman kantor gubernur pagi itu, tidak hanya bisa menyaksikan parade budaya Melayu yang ditampilkan. Namun juga bisa menikmati berbagai macam makanan khas Melayu yang sudah disediakan di pinggir lapangan. Sesekali dua pesawat tempur dari TNI AU juga melakukan aksi flypas di atas langit Kantor Gubernur.
Usai pelaksanaan acara seremonial, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kemudian menyulut Torch Relay Asian Games dan memberikan kepada atlet Riau untuk dikirab menuju halaman Purna MTQ Pekanbaru melalui Jalan Sudirman. Pembawa obor Asian Games dalam perjalanannya juga dikawal ketat TNI-Polri juga dengan menggunakan senjata lengkap dan kendaraan taktis baracuda.
Selama proses kirab melalui Jalan Sudirman, juga tidak kalah menarik perhatian masyarakat yang tidak sempat hadir ke halaman kantor gubernur. Begitu rombongan melintas, masyarakat langsung berdiri di tepi jalan melambaikan tangan ke arah rombongan dengan sesekali mengabadikan momen tersebut menggunakan telepon selulernya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan atlet pembawa obor tiba di halaman Purna MTQ. Di sana, sudah menunggu rombongan dari INASGOC yang siap membawa api obor Asian Games menuju Bandara SSK II untuk kembali diterbangkan ke Sumatera Barat.
Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Rudi Fajar ikut membawa api obor bersama Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Forkopimda dan kalangan dunia usaha.
Rudi Fajar mengatakan pihaknya turut mendukung kesuksesan pertandingan olahraga antarnegara Asia tersebut di Indonesia. Di mana PaperOneTM, merek kertas unggulan PT RAPP (APRIL Group), resmi menjadi official partner tim Indonesia dalam Asian Games 2018. APRIL juga berkomitmen menjaga dan mencegah terjadinya karhutla di Riau.
“Kami juga terus berupaya mencegah terjadinya karhutla (kebakaran hutan dan lahan, red) demi mewujudkan Riau bebas asap, dalam rangka mensukseskan Asian Games 2018,” kata Rudi Fajar.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman usai kegiatan itu mengatakan, dengan singgahnya api obor Asian Games ke Riau merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat Riau. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Riau terutama generasi muda untuk dapat terus meningkatkan prestasi salah satunya di dunia olahraga.
“Pada Asian Games 2018, ada 25 atlet Riau yang ikut memperkuat kontingan Indonesia. Untuk itu mari kita doakan agar para atlet asal Riau tersebut bisa berprestasi. Sehingga bisa memotivasi anak-anak muda di Riau untuk mengikuti jejaknya,” ujarnya.
Pemprov Riau, sambungnya, juga turut mendukung sukses pelaksanaan Asian Games 2018. Selain menyumbangkan atlet berprestasi, juga menjaga wilayah Sumatera khususnya agar bebas asap dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Sukses pelaksanaan dan sukses prestasi bagi Tanah Air melalui ajang akbar olahraga ini siap kita perjuangkan bersama. Karenanya penyambutan api obor juga kita optimalkan bersama seluruh pihak,” kata Gubernur.(sol/egp/rio/adv)