May Day Pascapemilu Lebih Rawan

Nasional | Rabu, 01 Mei 2019 - 10:28 WIB

May Day Pascapemilu Lebih Rawan
ILUSTRASI.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Polri berupaya mempersiapkan pengamanan unjuk rasa memperingati May Day. Kondisi pascapemilu dinilai membuat peringatan May Day menjadi lebih rawan. 32 ribu personel gabungan dikerahkan. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, memang agenda yang berdekatan, dari pemilu 2019, dilanjutkan dengan May Day memiliki kerawanan tersendiri.

”Namun, semua itu telah diantisipasi,” jelasnya.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Jumlah personel yang disiapkan mengamankan peringatan May Day itu mencapai 32 ribu orang. Mereka merupakan gabungan dari Polri, TNI dan Pemda. ”Jumlah yang disiapkan cukup banyak ini,” tuturnya.

Personel akan ditempatkan di sejumlah titik unjuk rasa, salah satunya Silang Monas. Hingga saat ini untuk di Silang Monas diprediksi jumlah peserta demonstrasinya mencapai sekitar 20 ribu orang.

”Dilihat dari surat pemberitahuannya,” jelasnya.

Selain Silang Monas, ada beberapa lokasi tempat unjuk rasa memperingati May Day. Personel juga akan dikerahkan ke lokasi tersebut.

”Jadi, tidak hanya fokus di Silang Monas,” tuturnya.

Dedi menjelaskan, Polri memiliki strategi sendiri agar peringatan May Day itu berjalan dengan lancar. Yakni, menyelenggarakan berbagai kegiatan bantuan sosial dan berbagai macam. ”Ini masih rencana akan digelar di mana-mana,” jelasnya.(far/idr/ted)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook