Koordinasi SKPD Antisipasi Kelangkaan Pangan

Liputan Khusus | Selasa, 24 Juli 2018 - 16:00 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjawab keresahan masyarakat akan tingginya harga telur dan ayam, DPRD Riau pada, Rabu (25/7) memanggil Disperindag dan Distanak Riau.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Hal ini dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat dengan cara mencari solusi terbaik agar tidak ada lagi lonjakan harga telur maupun ayam.

 Solusinya tentu menghilangkan ketergantungan akan telur dan ayam dari provinsi tetangga. “Makanya dalam hal ini kami tidak hanya memanggil Disperindag tetapi bersama  Disperindag ada Distanak. Tujuannya agar Distanak dapat menjamin ketersediaan telur dan ayam di Riau, dengan cara memberdayakan potensi yang ada,” ucap H Mansyur, anggota Komisi B, DPRD Riau.

 “Kita lahan ada, sumber daya manusia (SDM) ada, pemasaran jelas. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua instansi terkait harus menyatu dalam hal ini. Termasuk pemangku kepentingan harus ikut memikirkan dan mencarikan solusi,” tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

 Lebih jauh dikatakannya, koordinasi ini diawali dari mahalnya harga telur dan ayam. Selanjutnya akan dibahas masalah ketahanan pangan, mengingat masalah pangan sangat krusial dan Riau masih tergantung dengan provinsi tetangga.

“Saya ingin nanti ada solusi yang dihasilkan, baik jangka panjang, maupun menengah, sehingga apa yang terjadi saat ini, tidak terulang lagi di masa yang akan datang.(mng/ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook