PECINTA BURUNG KICAU

Potensial Cari Cuan

Liputan Khusus | Minggu, 22 Januari 2023 - 11:08 WIB

Potensial Cari Cuan
Dodi Sugiarto (kanan) menyerahkan trofi kepada pemenang iven kicau burung mania di Pekanbaru. (DODI SUGIARTO UNTUK RIAU POS)

RIAUPOS.CO - Dodi Sugiarto mengatakan, bahwa burung kicau ini sangat potensial sekali untuk di bisniskan. Terutama murai batu. Permintaan murai batu sangat banyak. Karena burung murai batu tersebut di alamnya sudah mulai punah, makanya perlu dilestarikan.

Ditambahkannya, di dalam penangkaran biasanya punya indukan (murai batu) yang super dan keturunannya itu merupakan fighter alias petarung. Kalau sudah dewasa, ia punya mental dalam perlombaan. 


Makanya, dengan burung murai batu seperti ini, para pembeli tentunya akan puas. ‘’Dan pastinya akan minta kembali. Di situlah harga bisa tinggi. Dan soal harga juga sedikit dikesampingkan karena konsumen puas dengan kualitas ternakan atau burung tersebut,’’ tambahnya.

Di Pekanbaru, cukup banyak juga penangkar murai batu. Bahkan itu menjadi penghasilan untuk kehidupan. 

‘’Sangat menjanjikan sekali ini. Rencana saya juga  mau buat penangkaran murai batu,’’ katanya.

Disampaikan Dodi, lomba kicau burung ini masih dilakukannya seputar Riau. Dia ingin melatih burung-burungnya dahulu sampai siap untuk dibawa ke luar Riau. 

‘’Gacoan kita belum bisa bersaing dengan gacoan kawan-kawan yang sudah sering main antarprovinsi bahkan main di Prescup R1. Ya harapannya ingin main sampai di sana. Tunggu gacoannya sempurna dulu dan konsisten ketika kerja dalam perlombaan,’’ tuturnya serius.

Kesulitan Memelihara Burung

Disampaikan Dodi lagi, dalam setiap usaha atau pun hobi yang digeluti tentu punya kesulitan di samping ada kemudahan. Kesulitan banyak. Kadang sudah fokus terhadap burung, merawat dengan konsisten, tapi dalam perlombaan hasilnya tidak memuaskan. Burung tidak mau bongkar isian dalam lomba. 

“Ini jadi PR tentunya,’’ ujarnya.

Ada juga gacoan sudah bagus. Tapi pas dilombakan gacoan orang lebih bagus. ’’Intinya kita harus tetap semangat dalam rawatan kita, dan kita harus yakin dengan gacoan kita. Karena pemain burung sejatinya penikmat proses,’’ ungkapnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook