Menurut Yanda, camping atau berkegiatan di alam bebas menempa karakter seseorang menjadi lebih kuat. Banyaknya tantangan dan rintangan, cuaca yang tidak menentu, kesabaran dan kebersamaan bersama rekan-rekan, sangat menentukan sikap dan karakter seseorang; bisa lebih dewasa atau sebaliknya, bisa lebih kuat atau sebaliknya.
‘’Camping ini latihan beradaptasi dengan alam bebas. Namanya alam bebas, cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Fisik kita betul-betul diuji di sini. Begitu juga dengan teman-teman sesama camping, kita akan semakin memahami karakter mereka setelah bersosialisasi. Jiwa dan mental kita juga dilatih bagaimana menghadapi orang lain di situasi sulit. Membawa keluarga atau anak camping, juga melatih jiwa dan raga mereka untuk lebih kuat,’’ kata Yanda.
Kegiatan outdoor, termasuk camping ini bisa membuat anak menjadi lebih percaya diri, kata Yanda lagi. Setiap anak memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang pendiam, ada yang pemberani. Bagi anak yang berani, camping menjadi ajang latihan dan bermain yang mengasyikkan. Bagi anak yang pendiam, orang tua otomatis mengenalkan lingkungan baru kepada anaknya. Anak akan banyak bertanya dengan apa yang dia lihat di tempat baru tersebut.
Sebagaimana juga orang bagi dewasa, bagi anak, camping juga menjadi ajang bersosialisasi dengan orang lain dan menjauhkannya dari dunia gadget untuk sementara waktu. Selama camping, anak akan bermain dengan kawan baru, akan bercerita dan berkomunikasi tentang banyak hal dengan kawannya itu. Anak menemukan teman baru.
‘’Camping juga membuat anak bisa lebih aktif. Melihat sesuatu yang baru, dia pasti akan bertanya apa ini, apa itu. Juga kesempatan bagi orang tua untuk mengenalkan alam kepada anak, sehingga cintanya kepada alam, pengetahuannya tentang alam akan bertambah,’’ jelas Yanda lagi.
Suasana tenang, suara burung atau hewan lain yang didengar di alam, juga menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi anak saat camping. Belum lagi jika anak diajak berkegiatan bersama seperti memasak dan membagikan makanan kepada teman camping lain, menyanyi dan lain sebagainya. Ia akan semakin dekat dengan orang tua dan senang berbagi dengan sesama.(das)
Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru
