PEMANDU GUNUNG JADI PILIHAN

Mendaki Jadi Nyaman

Liputan Khusus | Minggu, 04 Juli 2021 - 10:37 WIB

Mendaki Jadi Nyaman
Klien Priva Trip Rukun Adveture saa treking di cadas Gunung Merapi Sumbar (ISTIMEWA)

Dalam profesi ini, ada tiga tingkatan keahlian. Pertama, pemandu muda. Untuk mendapatkannya harus sudah pernah memandu perjalanan ke lima gunung dalam tiga tahun terakhir. Kedua, pemandu madya minimal memandu 10 gunung. Terakhir, pemandu ahli yakni sudah memandu 20 gunung.

“APGI ini satu-satunya asosiasi yang diakui pemerintah dan ada sertifikat dari lembaga sertifikasi Indonesia. Ada standar kompetensinya. Harus bisa memenuhi standar itu,” paparnya.


Bagi Syahrul, menjadi pemandu gunung pada dasarnya adalah menekuni hobi menjadi profesi. Sejak di bangku kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri), dia tergabung dalam organisasi mahasiswa pecinta alam (Mapala) Sakai.

Dari sini, dia belajar mengatur perjalanan rekan-rekan sesama mahasiswa dan senior untuk pergi mendaki gunung. Hingga kini, dia sudah pernah memandu pendakian di antaranya ke Gunung Kerinci di Jambi dan Gunung Dempo di Sumatera Selatan hingga ke Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Untuk gunung-gunung di Sumatera Barat, pemanduan sudah berulang kali dilakukan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook