LIPUTAN KHUSUS

Menunggu Pecah Lima

Liputan Khusus | Minggu, 13 Maret 2016 - 11:58 WIB

Menunggu Pecah Lima

Rencana pemekaran Kabupaten Kampar ini bermula sejak 2002. Acara kerapatan adat waktu itu melahirkan deklarasi Kuntu. Berlanjut dengan rencana pra mubes 2002 di Sungai Pagar yang tidak sempat terlaksana. Baru pada 2004 mubes di Lipatkain. Dari situlah dibentuk  tim penyelaras yang diamanatkan oleh mubes utuk membentuk kepanitiaan pemekaran dengan nama Kabupaten Kampar Hulu. Panitia sebanyak 7 orang di SK- kan oleh tim penyelaras.

‘’Waktu itu saya hanya panitia dan almarhum Anwar Saleh mantan Sekda Kampar dan anggota DPRD Riau sebagai ketua tim,’’ ujar Abridar mantan anggotan DPRD Kampar 2004-2009 dan 2014 yang saat ini sebagai ketua tim pemekaran Gunung Sailan Darussalam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Waktu Anwar Saleh sebagai ketua tim penyelaras waktu itu, sempat tidak ada kemajuan alias jalan di tempat karena keadaan. Lalu digantikan dengan Agus Ramadan. Pada 2008, masuk proposal pemekaran ke DPRD Kampar dan Pemkab Kampar yang kemudian DPRD Kampar membentuk Panitia Khusus (Pansus).

‘’Saya ditunjuk sebagai ketua Pansus ketika itu. Setelah dibahas ada intervensi politik oleh fraksi-fraksi tertentu sehingga ada pansus yang mundur. Maka Pansus tidak membuahkan apa-apa. Waktu itu ketua tim pemekaran Agus Ramadan yang kemudian diserahkan kepada Zulkifli,’’ kata Abridar lagi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook