WALIKOTA PEKANBARU, DR H FIRDAUS ST MT

MICE Andalan Pekanbaru Menjadi Kota Berdaya

Liputan Khusus | Minggu, 07 Februari 2016 - 10:23 WIB

MICE Andalan Pekanbaru Menjadi Kota Berdaya
MENUNJUKKAN PETA: Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus menunjukkan peta peluang investasi di Pekanbaru, baru-baru ini.

Wali kota berharap investasi modal asing hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp15 triliun. Dengan jumlah yang terus meningkat tersebut, Pekanbaru tetap terus memperbaiki diri menjelma seperti kota - kota lainnya di Dunia yang menjadi tujuan investasi terbaik.  Peluang investasi di Kota Pekanbaru sangat membludak. Mulai dari yang kecil hingga berskala besar disektor kuliner, pembangkit listrik, perhotelan hingga industri turunan kelapa sawit. Selain itu, peluang investasi lain seperti perumahan, ruko, perkantoran juga semakin pesat. Disebutkannya, saat ini investor Kota Pekanbaru tidak hanya pengusaha lokal. Bahkan investor nasional dan international mulai tergiur dan berkunjung ke Kota Pekanbaru investor.

‘’Salah Satu contoh investasi yang dikerjakan oleh gabungan  investor nasional dan  internasional yakni investasi Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Sampah (PLBBS). PLBBS ini akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Muara Fajar. Perusahaannya yakni G20  Environmental Solutions Group (ESG). Perusahaan ini bekerjasama dengan BUMD Riau Invesment  Corp (RIC) dan BUMD PD Pembangunan Pekanbaru,’’ terangnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wako menegaskan, kota investasi tidak lepas dari pihak ketiga atau pengusaha. Dana APBD dan APBN hanya berfungsi sebagai stimulus dalam pembangunan. Dan terbukti, hanya sekitar 15 persen saja APBD Pekanbaru untuk pembangunan. Tugas pemerintah menyiapkan dukungan infrastruktur yang diperlukan para ienvestor yang akan menanamkan investasinya. Di antaranya membuka jalan outher ringroad untuk wilayah 40 persen yang belum berkembang, pembangunan air bersih yang masih di bawah 10 persen serta pembangunan energi untuk listrik. SDM diakui sangat menentukan. Apalagi jumlah penduduk Pekanbaru saat ini mencapai 1,1 juta jiwa. Itu yang terdata. Jumlah penduduk yang tidak terdata diperkirakan masih ada ratusan jiwa. Belum lagi penduduk siang Pekanbaru yang selalu melonjak, bahkan mencapai 300 ribu jiwa. Penduduk ini berasal dari daerah penyangga kabupaten tetangga yang beraktifitas di Pekanbaru. Seperti Kampar, Siak dan Pelalawan yang kedepannya akan dikembangkan menjadi satu kawasan Pekan Sikawan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook