PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dari hanya sekadar pasar, kota yang awalnya bernama Pekan Baharu ini menjelma menjadi salah satu kota yang tidak bisa dianggap remeh secara nasional. Pelan namun pasti, kota yang terkenal dengan tagline Bertuah dan juga Madani saat ini menjelma menjadi kota yang penting. Buktinya, sederet pengakuan sebagai Kota tujuan investasi sudah diraih, baik nasional maupun secara gelobal. salah satunya penghargaan Pro Otonomi Award dari Riau Pos Grup diraih Pekanbaru sebagai Kota Tujuan Investasi.
Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT saat ditemui Riau Pos tegas meyatakan Pekanbaru ini tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. Bahkan, sumber daya terbarukan seperti hasil hutan maupun sektor pertanian dan perkebunan masih belum berkembang dengan baik. Tidak hanya itu, sektor perekonomian lainnya yang berhubungan dengan alam juga bukan primadona di kota ini. Bukan karena tanah yang tidak subur, tapi lebih kepada perkembangan Kota Pekanbaru yang ‘terlalu’ cepat. Tidak hanya dari sektor pertumbuhan penduduk, namun juga cepatnya pertumbuhan infrastruktur.
‘’Sulit jika kita bicara peluang di Pekabaru ini. Tapi secara nyata, Pekanbaru sudah menjadi daerah tujuan, baik manusianya maupun calon investor. Buktinya saja, jumlah penduduk di Pekanbaru ini berbeda siang dan malamnya. Jika malam harinya ‘penduduk’ Pekanbaru itu 1,1 juta jiwa, pada siang hari bisa mencapai 1,4 juta jiwa. Ini bukti, Kota Pekanbaru itu sudah menjadi magnet pekerja yang juga menasbihkan Pekanbaru sebagai kota Investasi,’’ terang Firdaus yang pada periode 2012-2017 berpasangan dengan Ayat Cahyadi SSi sebagai wakilnya memimpin Pekanbaru.