BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Arman AA membuka acara penanaman Seribu Pohon sempena peringatan Hari Bumi se-Dunia di lingkungan Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau di Kecamatan Mandau, Sabtu (26/4) pagi.
Membacakan samburan bupati, Arman menyampaikan peringatan Hari Bumi secara internasional sudah dilakukan sejak tahun 1970. Hal ini dilakukan karena adanya kekhawatiran, kesadaran, apresiasi serta kepedulian terhadap planet bumi tempat manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal yang semakin panas, hal disebabkan oleh meningkatnya perkembangan jumlah penduduk dunia, meningkatnya jumlah pemukiman dan meningkatnya areal kebun, perkembangan teknologi juga mempunyai dampak terhadap percepatan menipisnya luas hutan, sehingga lahan hijau atau hutan setiap harinya berkurang.
‘’Beragam kerusakan lingkungan di bumi menyebabkan turunnya kualitas lingkungan serta dapat mengakibatkan terjadinya bencana. Seperti yang saat ini sudah kita rasakan, meningkatnya suhu di bumi menyebabkan terjadinya pemanasan global (global warming). Hal ini terjadi karena kurangnya pepohonan, krisisnya lahan hijau, polusi udara dan efek rumah kaca,” tutur Arman.
Lanjut Arman lagi, kesadaran masyarakat yang menurun dalam menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan juga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan.
‘’Sebagai langkah kongkritnya untuk itu pelestarian lingkungan hidup harus segera kita lakukan karena bukan merupakan tanggung jawab perorangan saja, namun merupakan kesadaran dari semua pihak secara bersama-sama,” ujar Arman.
Arman juga mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan penanaman 1.000 pohon yang dipelopori oleh Lembaga Adat Melayu Riau, Kecamatan Mandau dengan melibatkan seluruh pihak.
‘’Kami berharap kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini pada masyarakat dan harus berkelanjutan. Kami yakin melalui kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk menjadikan pohon sebagai pusat paru-paru dunia sehingga dapat mewujudkan perilaku cinta lingkungan,” pinta Arman.
Semakin banyak pohon yang tertanam kata Arman, semakin banyak pula karbon yang dapat diserap dan juga oksigen yang dapat dihasilkan.
Diakhir sambutannya Arman berharap melalui kegiatan dengan menanam seribu pohon, akan mampu mengurangi suhu bumi yang sudah tidak lagi normal dan dapat menjadikan lahan hijau di dalam maupun di luar hutan, dan mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.(evi)