Manfaatkan Limbah Kerang, Jadi Produk Bernilai Jual

Lingkungan | Minggu, 21 Mei 2023 - 10:58 WIB

Manfaatkan Limbah Kerang, Jadi Produk Bernilai Jual
Warga Jalan Sungai Mintan Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Tria, tampak serius berkreasi membuat bunga cantik dengan bahan baku menggunakan limbah kerang dara. (PRAPTI DWI LESTARI RIAU POS)

RIAUPOS.CO - Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh banyak laut Indonesia memiliki banyak makanan laut yang akhirnya menjadi konsumsi masyarakat Indonesia.

Makanan laut atau seafood ini bahkan menjadi salah satu pemenuhan gizi masyarakat, banyak makanan laut seperti ikan dan kerang yang mengandung protein dan omega 3.


Salah satu makanan laut yang banyak dikonsumsi yakni kerang dara. Kerang dara adalah sejenis kerang yang biasa dimakan oleh warga Asia Timur dan Asia Tenggara. Anggota suku Arcidae ini disebut kerang darah karena ia menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya. Kerang ini menghuni kawasan Indo-Pasifik dan tersebar dari pantai Afrika timur sampai ke Polinesia.

Kerang dara memang banyak disukai karena rasanya yang lezat dan gurih. Selain itu memasak kerang dara juga cukup mudah sehingga kerap dikreasikan dengan olahan makan laut lainya, yang tak jarang menghasilkan limbah cangkang kerang dara yang cukup banyak di dalam tempat pembuangan sampah.

Namun, di tangan masyarakat Kota Pekanbaru ini kerang dara yang ia temui diberbagai tempat di lingkungannya ia ubah menjadi produk yang bernilai guna dan berkarya seni. Sehingga banyak dilirik oleh masyarakat khususnya anak-anak yang memiliki tugas dalam pembuat produk kreasi limbah.

Sabtu (20/5), kepada Riau Pos, Tria, warga Jalan Sungai Mintan Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya,  menjelaskan, awalnya tak pernah membayangkan bahwa limbah cangkang kerang yang oleh banyak orang tak berguna bisa disulap sedemikian rupa menjadi bunga yang cantik dan bernilai jual.

Ibu rumah tangga dengan seorang putri ini mengaku, kecintaannya dalam mengola berbagai macam hasil kerajinan dari daur ulang limbah didapatnya secara otodidak, dan mulai diperdalam setelah menjadi salah satu kader Posyandu di Kelurahan Air Dingin.

Tak begitu sulit untuk mencoba membuat hasil kreasi bunga dari limbah cangkang kerang yang dibuatnya, cukup menyediakan cangkang kerang yang telah dibersihkan, lem tembak, cat pilok, kain flanel bekas, gunting, botol plastik, lidi dan pasir.

“Tak ada yang sulit jika kita ingin mencoba. Berawal dari keisengan saya akhirnya limbah ini bisa jadi produk yang dapat membantu perekonomian keluarga,”katanya.

Tria tak ingin memiliki sendiri kreasi cangkang kerang dara yang mampu membantu perekonomian masyarakat. apalagi untuk cara pembuatannya juga cukup mudah.

Pertama, cuci cangkang kerang dan berikan warna kuning atau merah menggunakan cat pilok. Kemudian, jemur cangkang kerang selama satu hari. Potong lidi sepanjang 20 centi meter. Gunting kain flanel bentuk daun dan tempelkan ke lidi yang dijadikan sebagai tangkai daun. Lalu lengketkan satu persatu cangkang Kerang dengan menggunakan lem tembak di batang lidi. Setelah itu, isi botol yang telah dibelah menjadi dua bagian dengan pasir di dalamnya. Bunga cangkang kerang siap dipajang.

“Hasil kreasi ini telah menambah pemasukan keluarga sebesar Rp500 ribu perbulannya. Saya berharap ilmu yang saya berikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat lainnya,”tuturnya.(gus)

Laporan Prapti Dwi Lestari, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook